Bogor - Calon Bupati Bogor Karyawan Faturrachman (Karfat) ditetapkan sebagai
tersangka oleh Polda Jawa Barat dalam kasus pembuatan video porno. Tak
terima penetapan itu, PDIP sebagai partai pengusung berencana mengadukan
kasus ini kepada Kapolri Jendral Timur Pradopo.
Wakil Sekretaris Jendral (Wasekjen) PDI Perjuangan Ahmad Basarah
menuding bahwa kasus yang menimpa ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten
Bogor itu bernuansa politik. Terlebih, kasus ini mencuat bersamaan
dengan pencalonan Karfat sebagai Bupati Bogor.
"Mencuatnya kasus tersebut dengan isu akan ditangkapnya Karfat bareng
dengan masa pendaftaran Calon Kepala Daerah Kabupaten Bogor ke KPUD
Kabupaten Bogor yang berakhir kemarin, semakin menguatkan dugaan kami
akan adanya aroma kepentingan politik para kandidat lain yang ikut
bermain dalam isu kasus pembuatan video porno tersebut," kata Basarah
kepada merdeka.com, Jumat (31/5).
Selain itu, lanjut anggota Komisi III DPR ini, kejanggalan lain
terlihat setelah kasus tersebut dicabut oleh pelapor. Namun, tiba-tiba
kasus ini kembali mencuat.
"Ketika kami ketahui bahwa pelapor kasus tersebut justru sudah
mencabut laporan ke Polda Jawa Barat, namun pihak polisi tetap
melanjutkan kasus ini dengan dalih telah ditemukan unsur pelanggaran UU
ITE," imbuhnya.
Atas kejanggalan itu, Basarah mengaku telah berkomunikasi dengan
petinggi Polri untuk mengingatkan jajaran Polda Jawa Barat untuk
bertindak lebih profesional. Dengan harapan, Polri bekerja tanpa ada
unsur politisasi.
"DPP PDI Perjuangan dan Komisi III Fraksi PDI Perjuangan telah
menghubungi jajaran pimpinan Polri agar mengingat jajaran Polda Jabar
bersikap profesional dan tidak melibatkan diri dalam kepentingan politik
kompetisi Pilkada Kabupaten Bogor melalui eksploitasi kasus tersebut,"
tegas dia.
Selain itu, pihaknya juga berencana akan bertemu langsung dengan Kapolri Timur Pradopo untuk membahas kasus ini.
"DPP PDI Perjuangan juga sudah mengagendakan akan bertemu Kapolri Timur Pradopo
untuk mengclearkan kasus dugaan pembuatan video porno yang disangkakan
kepada Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bogor tersebut," katanya.
PDI Perjuangan, tambah dia, juga telah memutuskan untuk tetap
mengusung Wawan sebagai jagonya dalam Pilkada Kabupaten Bogor yang akan
digelar September mendatang.
"Atas dasar alasan tersebut, DPP PDI Perjuangan telah menetapkan hati
dan memutuskan untuk tetap mencalonkan Wawan sebagai Calon Bupati Bogor
untuk periode 2013-2018," tandasnya.
0 komentar:
Posting Komentar