Rabu, 22 Mei 2013

Makna di Balik Kebiasaan Pamer Makanan di Media Sosial

Posted by Lensa Peristiwa On 07.28
http://media.viva.co.id/thumbs2/2013/05/09/204185_mengambil-foto-makanan_663_382.jpgKini bukan lagi menjadi sorotan yang aneh, ketika hidangan yang dipesan atau dibeli di sebuah restoran, diabadikan terlebih dahulu sebelum disantap.

Ya, makanan tersebut kemudian disebarluaskan melalui media sosial. Jika dilihat dari kacamata sosiolog, hal tersebut dianggap sebagai luapan ekspresi. Dalam artian lain, seseorang yang memamerkan hidangannya lewat media sosial, butuh pengakuan.

"Dalam hal ini yang menjadi poin utama adalah eksistensi. Pada dasarnya mereka hanya ingin menciptakan sekaligus memberi kesan pada orang lain seperti yang diinginkan," kata Sosiolog, Daisy Indira Yasmine,  saat ditemui di Cilandak Town Square, Jakarta.

Perkembangan teknologi termasuk media sosial memang semakin menjamur. Hal ini, tentu menciptakan ruang tersendiri bagi banyak orang untuk berinteraksi dengan orang lain.

Terkait soal pamer makanan di media sosial, perkara apakah orang yang mengunggah gambar makanan tersebut memang benar mengkonsumsi hidangan tersebut atau tidak, bukan hal yang penting. Bagi mereka, yang diinginkan hanya sebatas agar orang lain menilai identitasnya.

"Dengan kata lain, ini adalah salah satu kebutuhan. Bukan hanya sekedar materi, namun untuk diakui (identitasnya) oleh orang lain. Tapi bentuk dan ruang pengakuannya berbeda," kata Daisy.

SUMBER

0 komentar:

Posting Komentar

Blogger news

Blogroll

About