Senin, 20 Mei 2013

Puluhan SPN Kab.Pekalongan Geruduk PT.BEHAESTEX

Posted by Lensa Peristiwa On 01.33

http://www.wartapantura.com/wp-content/uploads/2013/05/BHST1-225x300.jpgKajen – Puluhan Serikat Pekerja Nasional (SPN) Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Senin pagi (20/5) medatangi pabrik tekstil Behaestex. Kedatangan mereka menuntut agar kedua rekan mereka yaitu Zakaria dan Bintoro yang bekerja di PT Behaestx untuk tidak di polisikan. Upaya kriminalisasi yang diduga dilakukan oleh pihak manajemen kepada dua karyawannya karena melakukan aktifitas atau kegiatan pelatihan serikat buruh dianggap telah mencederai Demokrasi.
Ketua DPC SPN Kabupaten pekalongan Ali Sholeh Mengatakan bahwa tindakan pihak PT yang telah melaporkan ke Polsek Kedungwuni terkait kegiatan organisasi SPN jelas menyalahi kebebasan berserikat, kebebasan berpendapat yang telah di atur oleh Undang-undang.


“Kita akan klarifikasi ke pihak Polsek Kedungwuni untuk menanyakan dasar pelaporan rekan kami”, ujarnya di depan pintu pagar PT Behaestex.

Lebih lanjut Ali menambahkan bahwa upaya kriminalisasi yang di duga dilakukan oleh pihak PT telah menciderai azaz demokrasi. Sehingga bentuk-bentuk pengekangan harus di lawan.
“Rekan kami hanya sedang melakukan pembekalan atau pendidikan SPN. Kenapa harus di”polisikan”?” tandasnya.


Miskomunikasi
Setelah beberapa saat berorasi di depan PT. Behaestex,  massa kemudian mendatangi mapolsek kedungwuni untuk menanyakan dasar dugaan pelaporan terhadap dua karyawan PT Behaestex yang dilakukan pihak manajemen.

Kedatangan massa SPN langsung di temui Kapolsek Kedungwuni AKP. I Nyoman Landung. Dalam pertemuan tersebut I Nyoman mengatakan bahwa tidak ada yang melaporkan kedua karyawan PT.Behaestex atas nama Zakaria dan Bintoro.

“Tidak ada yang melaporkan kedua karyawan tersebut. Kita hanya meminta klarifikasi kepada yang bersangkutan terkait kegiatan yang diselenggarakan di salah satu rumah anggota SPN di Pekajangan. Semua hanya miss komunikasi” jelasnya.

Lebih lanjut I Nyoman mengatakan bahwa pihak Kepolisian republik Indonesia dalam menyelenggarakan Kamtibmas di wilayah kepolisian sektor Kedungwuni arus selalu di jaga. Sehingga pihaknya akan selalu bertindak profesional.
 
“Semua ada aturannya, berorganisasi ataupun berserikat ada aturannya. Sehingga kami minta untuk semua elemen agar selalu mematuhi aturan tersebut. Kalau mau demo, mau ada kegiatan terkait organisasi baik SPN atau yang lainnya. Seharusnya memberitahukan pihak Polsek setempat” jelasnya.

0 komentar:

Posting Komentar

Blogger news

Blogroll

About