 |
| Tim Basarnas Cilacap tengah berupaya mengevakuasi jenazah korban tewas. (Foto : Rachmad Maksum Noor) |
Cilacap - Diduga jatuh terpeset dan tubuhnya menyangkut di jaringan listrik
tegangan tinggi saat membenahi asbes pada atap ruko di komplek SMKN I
Cilacap, Sunarto (35) buruh warga RT.02/RW.05 Desa Kedungbanteng,
Kecamatan Jeruklegi, Cilacap ditemukan tewas, Kamis (16/05/2013) sekitar
pukul 09.00 WIB. Saat ditemukan tubuh korban sudah gosong dengan posisi
leher korban menempel pada jaringan listrik dan mengeluarkan asap
putih.
Salah seorang rekan korban bernama Suyanto (36) mengatakan,
pagi tadi ia dan korban mendapatkan tugas membenahi asbes atap ruko di
komplek SMKN I Cilacap. Suyanto bertugas mengambil lembaran aspes yang
akan dipasang, sedang korban bagian menerima dan memasang asbes
tersebut.
Namun ketika Suyanto menyusul ke lantai atas, ia sudah
mendapati tubuh korban menempel pada kabel listrik tegangan tinggi yang
melintang di sekitar ruko tersebut. "Saat itu, tubuh korban sudah
terbujur kaku dan tubuhnya mengeluarkan asap putih," katanya.
Melihat
kondisi tersebut ia tidak berani mendekat, sehingga hal itu segera
dilaporkan ke pengelola SMKN. Peristiwa itu segera dilaporkan ke Polsek
Cilacap Selatan yang kemudian ditindaklanjuti meminta bantuan ke PLN
Cilacap untuk memadamkan aliran listrik di sekitar Jalan Budi Utomo
Cilacap dan ke Basarnas untuk mengevakuasi korban tewas.
Proses
evakuasi korban tewas banyak mendapatkan perhatian warga Cilacap,
apalagi saat hendak dievakuasi tubuh korban masih mengeluarkan asap
putih. Sesaat kemudian setelah aliran lsitrik sudah dimatikan, tim
Basarnas Cilacap berhasil mengevakuasi jenazah korban dan memasukannya
ke kantong mayat. Selanjutnya dikirim ke RSUD Cilacap untuk divisum.
0 komentar:
Posting Komentar