Senin, 01 April 2013



Ilustrasi pencurian mobil (Foto: Agung/okezone)
Ilustrasi pencurian mobil (Foto: Agung/okezone)
MEDAN - Polisi sepertinya sudah benar-benar kehilangan marwah di depan pelaku kriminal. Pasalnya pelaku kejahatan kini mulai tak takut lagi melakukan aksinya, bahkan di lingkungan kantor polisi.

Seperti yang terjadi di Mapolresta Medan, Sabtu (30/3/2013) siang. Mobil milik Kepala Seksi Umum (Kasium) Polresta Medan, AKP Rosdiana, dibobol maling saat diparkir di depan Mesjid Nurul Fallah Mapolresta Medan.

Informasi yang dihimpun di Okezone, pembobolan mobil Toyota Avanza Hitam bernomor polisi BK 656 SR itu, pertama kali diketahui Ismugiman (50), seorang jemaah mesjid yang baru selesai menjalankan salat.

Dia melihat pintu mobil sebelah kanan telah terbuka, dan ditinggal begitu saja. Dia pun langsung memberitahukan kejadian tersebut ke seorang anggota Paminal.

"Aku tadi baru selesai salat, terus istirahat sebentar di depan mesjid. Pas lagi duduk, kulihat ada mobil terbuka pintunya. Beberapa menit saya perhatikan, nggak ada yang datang atau menutup pintunya. Makanya saya lapor," jelasnya.

Selanjutnya Kanit Paminal Polresta Medan IPDA A Panjaitan langsung memanggil tim identifikasi untuk melakukan penyelidikan.

"Ada kemungkinan korban menyuruh seorang pegawai harian lepas untuk menutupkan pintu mobilnya, tapi apakah PHL-nya mengunci pintu mobilnya atau enggak. Mungkin PHL nya itu lupa, iya enggak tahu siapa pelakunya. Kita temukan pintu mobil sudah terbuka," katanya.

Sementara itu korban, saat ditemui wartawan tidak mau berkomentar banyak soal harta bendanya yang digondol maling. Ia terlihat panik sembari terus mencoba menghubungi seseorang.

"Nanti-nanti lah. Saya sedang sibuk," ujar singkat.

Sementara itu, salah seorang petugas SPK di Mapolresta Medan yang tidak ingin disebut namanya mengungkapkan, jika korban hanya kehilangan dompet dan ponselnya. Namun hingga saat ini korban belum membuat laporan.

"Yang kita dengar hp sama dompet aja. Isinya mungkin pentinglah makanya sampai panik gitu, sampai sekarang belum ada laporan ke kita," tuturnya. 

0 komentar:

Posting Komentar

Blogger news

Blogroll

About