Ilustrasi |
BATAM - Pelecehan seksual terhadap pelajar
terjadi di Kota Batam, Kepulauan Riau. Sebanyak 14 siswi sebuah SMP
negeri di Batam Center menjadi korban pelecehan seksual yang diduga
dilakukan oleh kepala sekolah.
Orangtua 14 siswi tersebut sudah mendatangi Komite Sekolah dan meminta pertanggungjawaban dari pelaku.
Ar, anggota Komite Sekolah, mengatakan, bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku beragam dan tidak dalam waktu bersamaan.
“Alasannya beragam saat memanggil 14 siswi tersebut. Ada yang dipanggil dengan alasan roknya terlalu pendek, nilainya kurang, dan ujungnya adalah pelecehan seksual,” tutur Ar, Selasa (16/4/2013).
Peristiwa pelecehan, kata dia, berlangsung sebulan lalu. Para korban adalah siswa kelas VIII dan IX.
Para siswi diancam agar tak buka mulut usai mengalami pelecehan. Kasus ini baru diketahui orangtua murid beberapa hari terakhir.
Para korban sudah dibawa ke Mapolresta Barelang pada Senin kemarin untuk dimintai keterangan.
Orangtua 14 siswi tersebut sudah mendatangi Komite Sekolah dan meminta pertanggungjawaban dari pelaku.
Ar, anggota Komite Sekolah, mengatakan, bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku beragam dan tidak dalam waktu bersamaan.
“Alasannya beragam saat memanggil 14 siswi tersebut. Ada yang dipanggil dengan alasan roknya terlalu pendek, nilainya kurang, dan ujungnya adalah pelecehan seksual,” tutur Ar, Selasa (16/4/2013).
Peristiwa pelecehan, kata dia, berlangsung sebulan lalu. Para korban adalah siswa kelas VIII dan IX.
Para siswi diancam agar tak buka mulut usai mengalami pelecehan. Kasus ini baru diketahui orangtua murid beberapa hari terakhir.
Para korban sudah dibawa ke Mapolresta Barelang pada Senin kemarin untuk dimintai keterangan.
0 komentar:
Posting Komentar