Slawi – seorang ibu dan anaknya
yang masih balita di Tegal Jawa Tengah tewas tertabrak kereta api saat
menyeberang perlintasan jalur ganda tanpa palang pintu. Kecelakaan
terjadi pada Kamis (18/4/2013) siang kemarin. kejadian tersebut diduga
karena korban tidak mengetahui jika ada dua kereta yang melaju dari arah
berlawanan. Akibat kejadian tersebut kedua korban tewas seketika
dilokasi kejadian.
Belakangan diketahui kedua korban adalah Kailah Carmah (30) dan
anaknya yang masih balita Bayu Anggaseno (3). Keduanya merupakan warga
Desa Bongkok Kecamatan Kramat Kabupaten Tegal.
Menurut keterangan sejumlah saksi mata,
peristiwa memilukan ini berawal saat korban hendak menyeberang rel. Usai
diboncengkan motor kerabatnya korban turun dari motor hendak
menyebrang sendiri. Karena kurang waspada korban tidak melihat ada dua
kereta yang melaju kencang dari arah berlawanan.
“ Korban yang menggendong anaknya langsung menyeberang setelah kereta dari arah barat melintas. Sementara dari arah timur datang kereta kaligung
ekspress yang langsung menghantam tubuh kailah dan anaknya” tutur Zami salah satu saksi mata yang merupakan petugas PT KAI.
ekspress yang langsung menghantam tubuh kailah dan anaknya” tutur Zami salah satu saksi mata yang merupakan petugas PT KAI.
Sementara itu kerasnya benturan mengakibatkan tubuh kedua korban terpental cukup jauh. Kedua korban tewas dilokasi kejadian dengan kondisi mengenaskan.
Kepala korban pecah dan beberapa bagian tubuhnya remuk. Warga langsung
mengevakuasi jasad korban ke rumah sakit.
0 komentar:
Posting Komentar