Selasa, 19 Maret 2013

Keluarga Korban Tersambar petir

Seorang korban yang tersambar petir siang tadi mendapatkan bantuan dari pemerintah kabupaten pekalongan. Bantuan berupa minuman, makanan dan obat-obatan, tikar, selimut, pakaian sekolah dan peralatan rumah tanggaserta perlengkepan sekolah diberikan pemerintah kabupaten pekalongan kepada keluarga Ahmad Rofiq, warga desa Ambokembang kecamatan kedungwuni kabupaten pekalongan.

Ayah dari kedua anak Musafat Azzuhro (10th) dan Zahrotus Sita (5 th) yang menjadi korban sambaran petir pada rabu sore tanggal 13 Maret 2013 mengatakan bahwa sebelum kejadian sore itu terjadi hujan lebat disertai angin dan petir yang menyambar-nyambar di atas rumah. 

"Melihat keadaan seperti itu saya langsung mematikan sumber aliran listrik dan mencabut kabel antena. setelah itu saya dan  kedua anak saya tiduran di depan televisi, tak lama berselang petir kembali menyambar rumah kami sampai akhirnya rumah kami hangus terbakar. 

Setelah kejadian tersebut saya mencoba bergegas menyelamatkan kedua anak saya yang sudah hangus tergeletak kejang-kejang tak berdaya di depan saya, namun apa daya karena pada saat itu tubuh saya juga kaku tidak bisa apa-apa, dalam pikiran saya kedua anak saya sudah tidak bernyawa. 

Tak lama berselang setelah itu para tetangga langsung bergegas membantu kami dan langsung membawa kedua anak saya kerumah sakit karena ketika dicek denyut nadinya masih berdenyut, syukur alhamdulilah kedua anak saya masih bisa selamat." Terang Ahmad Rofiq  diasaat ditanya sejumlah wartawan di rumahnya.

0 komentar:

Posting Komentar

Blogger news

Blogroll

About