Jumat, 29 Maret 2013

Kejahatan Gendam Mulai Incar Warga Kota Tegal

Posted by Lensa Peristiwa On 07.51
http://infopantura.com/wp-content/uploads/2012/12/Kapolresta-241x300.jpg
Kapolresta Tegal AKBP Darmawan Sunarko 

Kota Tegal – Kejahatan memang tak mengenal tempat dan waktu. Biasanya sebuah kejahatan terutama gendam akan mengincar penduduk di kota – kota besar. Namun, agaknya kejahatan tersebut sudah merambah kota kecil lainnya seperti Kota Tegal. Disebuah Mall di Kota Bahari ini seorang pengunjung harus rela kehilangan barang berharga miliknya akibat kejahatan itu.

Hal itu diungkapkan Kapolres Tegal Kota, AKBP Darmawan Sunarko. Melalui Kasat Reskrim AKP Heriyanto SH MH mengatakan pihaknya, mendapat laporan adanya aksi kejahatan tersebut yang berlangsung di sebuah pusat perbelanjaan. Aksi tersebut dialami oleh korban, EI (30) warga Jalan Mujaer RT 2/ RW 5, Kota Tegal.


“ Kejadian bermula ketika korban tengah memilih baju di sebuah toko, Selasa (25/3/2013) sekitar pukul 11.00 WIB. Kemudian dia dihampiri oleh seorang wanita dan dua pria. Mereka (pelaku) berpura-pura menanyakan toko yang menjual kain sutera. Tanpa sebab yang jelas, korban langsung menuruti permintaan mereka dengan menunjukkan toko yang dimaksud “ terangnya.

Korban kemudian dibawa menggunakan mobil berwarna biru gelap untuk menunjukan toko yang dimaksud pelaku. Namun, bukannya ke arah toko, korban justru dibawa berputar-putar keliling kota. Korban mengaku tanpa sadar, mengikuti apa yang diperintahkan dua pelaku tersebut. Dia diminta menunjukkan rumahnya, serta diminta menyerahkan semua emas atau perhiasan yang dimiliki.

“ Menurut korban, para pelaku berdalih, emas yang diserahkan tersebut akan diberikan doa agar tetap awet. Entah apa yang menyelimuti pikiran korban, tanpa sadar emas sebanyak 100 gram diserahkan dengan cuma-Cuma “ lanjut Kasat Reskrim.

Setelah emas diberikan, pelaku memberikan sebuah tas warna hitam, yang diminta untuk tidak dibuka selama 24 jam kepada korban. Sementara korban ternyata tidak hanya menyerahkan perhiasan. Uang  korban serta ATM pun ikut diserahkan kepada pelaku. Selanjutnya pelaku yang berjumlah tiga orang tersebut, meminta kepada korban untuk datang kembali ke Mall, di mana mereka bertemu.

“Korban diarahkan untuk datang kembali ke Mall, pada jam dan tempat yang sama. Namun, setelah korban tiba di lokasi, para pelaku tak kunjung datang, hingga dia memilih untuk pulang,” jelasnya.

Sesampainya di rumah, korban baru mulai sadar. Dia merasa heran, dengan terus menerus membawa tas hitam. Penasaran dengan isi tas yang diberikan pelaku, ia pun lantas membukanya. Dia pun hanya bisa gigit jari, karena didalamya hanya berisi 2 buah tisu basah.

Kasus tersebut kini masih dalam penanganan Unit 1 Sat Reskrim Polres Tegal Kota. Guna pemeriksaan, rencananya pihak kepolisian akan meminta hasil rekaman CCTV di Mall tersebut. (teguh@infopantura.com)

0 komentar:

Posting Komentar

Blogger news

Blogroll

About