Minggu, 31 Maret 2013

http://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/penambang-anak-ilustrasi-_120529152026-575.jpg
Ilustrasi
Semarang (Lensa Pantura) - Siswa kelas VII SMP Negeri 2 Semarang, Jasmine Mutia Salsabila, bisa berbangga hati. Siswi yang pernah meraih penghargaan dan berkesempatan untuk berpidato di depan Presiden Susilo Yudhoyono dan ibu negara Ani Yudhoyono bersama Presiden Johnson Sirleaf pada acara MDGs di Bali ini, secara khusus dikunjungi oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh, Sabtu (30/3), di rumahnya di Semarang.

Jasmine, demikian gadis belia ini disapa, berpidato dalam konferensi MDGs tentang kemiskinan. Ia berkesempatan untuk mengemukaan harapannya kepada dunia sebagai seorang generasi muda.

Sejak ditinggal kedua orang tuanya ketika masih kecil, Jasmine tinggal bersama neneknya di Semarang. Siswi yang sangat fasih dalam berbahasa inggris ini bercita-cita menjadi seorang arkeolog.

Jasmine sangat menyukai lagu-lagu penyanyi asal Amerika Bruno Mars. Ia belajar bahasa inggris secara otodidak dan browsing di internet. Meski tinggal dalam rumah yang sederhana, Jasmine berpesan kepada masyarakat miskin agar tidak patah semangat. "Harus bekerja keras dan bagaimanapun caranya harus lebih kreatif untuk mendapatkan pendidikan yang layak," katanya.

Melihat semangat Jasmine yang luar biasa, Mendikbud sangat senang dan mengapresiasi Jasmine. Tak lupa, Menteri yang juga mantan rektor ITS ini berpesan kepada Jasmine untuk selalu rajin belajar. [JR]

0 komentar:

Posting Komentar

Blogger news

Blogroll

About