Keluarga Korban Tersambar petir |
Seorang korban yang tersambar petir siang tadi mendapatkan bantuan dari pemerintah kabupaten pekalongan. Bantuan berupa minuman, makanan dan obat-obatan, tikar, selimut, pakaian sekolah dan peralatan rumah tanggaserta perlengkepan sekolah diberikan pemerintah kabupaten pekalongan kepada keluarga Ahmad Rofiq, warga desa Ambokembang kecamatan kedungwuni kabupaten pekalongan.
Ayah dari kedua anak Musafat Azzuhro (10th) dan Zahrotus Sita (5 th) yang menjadi korban sambaran petir pada rabu sore tanggal 13 Maret 2013 mengatakan bahwa sebelum kejadian sore itu terjadi hujan
lebat disertai angin dan petir yang menyambar-nyambar di atas rumah.
"Melihat keadaan seperti itu saya langsung mematikan sumber aliran
listrik dan mencabut kabel antena. setelah itu saya dan kedua anak saya
tiduran di depan televisi, tak lama berselang petir kembali menyambar
rumah kami sampai akhirnya rumah kami hangus terbakar.
Setelah kejadian
tersebut saya mencoba bergegas menyelamatkan kedua anak saya yang sudah
hangus tergeletak kejang-kejang tak berdaya di depan saya, namun apa
daya karena pada saat itu tubuh saya juga kaku tidak bisa apa-apa,
dalam pikiran saya kedua anak saya sudah tidak bernyawa.
Tak lama
berselang setelah itu para tetangga langsung bergegas membantu kami dan
langsung membawa kedua anak saya kerumah sakit karena ketika dicek
denyut nadinya masih berdenyut, syukur alhamdulilah kedua anak saya
masih bisa selamat." Terang Ahmad Rofiq diasaat ditanya sejumlah wartawan di rumahnya.
0 komentar:
Posting Komentar