Saudara kembar yang diklaim sebagai pelacur
tertua di Amsterdam mengumumkan bahwa mereka akan pensiun tahun ini, setelah
lebih dari 50 tahun bekerja sebagai pekerja seks.
Louise dan Martine Fokkens, yang saat ini
berusia 70 tahun memutuskan berhenti karena merasa sudah terlalu tua untuk
berhubungan seksual. Hingga saat ini, mereka telah berhubungan dengan sekitar
355.000 pria.
Louise, ibu dari empat anak, menjelaskan
bahwa penyakit arthritis yang dideritanya membuat posisi seksual terasa lebih
menyakitkan. Sementara itu Martine, ibu dari tiga anak, mengatakan bahwa saat
ini sangat susah untuk menarik pelanggan di usia yang sudah tua. Kecuali satu
orang pelanggan tua yang selalu datang untuk sesi S&M mingguan dengannya.
"Aku tak bisa menyerah padanya. Dia
sudah lama datang padaku, dan sangat rutin, sampai-sampai aku sudah terbiasa
melakukannya seperti pergi ke gereja setiap hari Minggu," ungkap Martine,
seperti dilansir oleh The Sun (14/03).
Si kembar ini pernah menjadi subyek film
dokumenter yang berjudul Meet the Fokkens. Saat ini mereka juga telah menulis
buku mengenai 100 tahun melakukan eksploitasi seksual. Buku mereka berjudul The
Ladies of Amsterdam.
Mereka berdua telah menjadi pelacur sejak
berusia 20 tahun untuk mencari uang setelah melepaskan diri dari hubungan yang
kejam. Mereka juga pernah mengalami ketika prostitusi belum dilegalkan oleh
pemerintah Belanda.
Ke depannya Martine dan Louise berharap
mereka bisa hidup dengan mengandalkan penghasilan dari buku dan hak cipta film
mereka.
0 komentar:
Posting Komentar