Kapolresta Tegal AKBP Darmawan Sunarko |
Kota Tegal – Kejahatan memang tak
mengenal tempat dan waktu. Biasanya sebuah kejahatan terutama gendam
akan mengincar penduduk di kota – kota besar. Namun, agaknya kejahatan
tersebut sudah merambah kota kecil lainnya seperti Kota Tegal. Disebuah
Mall di Kota Bahari ini seorang pengunjung harus rela kehilangan barang
berharga miliknya akibat kejahatan itu.
Hal itu diungkapkan Kapolres Tegal Kota,
AKBP Darmawan Sunarko. Melalui Kasat Reskrim AKP Heriyanto SH MH
mengatakan pihaknya, mendapat laporan adanya aksi kejahatan tersebut
yang berlangsung di sebuah pusat perbelanjaan. Aksi tersebut dialami
oleh korban, EI (30) warga Jalan Mujaer RT 2/ RW 5, Kota Tegal.
“ Kejadian bermula ketika korban tengah
memilih baju di sebuah toko, Selasa (25/3/2013) sekitar pukul 11.00 WIB.
Kemudian dia dihampiri oleh seorang wanita dan dua pria. Mereka
(pelaku) berpura-pura menanyakan toko yang menjual kain sutera. Tanpa
sebab yang jelas, korban langsung menuruti permintaan mereka dengan
menunjukkan toko yang dimaksud “ terangnya.
Korban kemudian dibawa menggunakan mobil
berwarna biru gelap untuk menunjukan toko yang dimaksud pelaku. Namun,
bukannya ke arah toko, korban justru dibawa berputar-putar keliling
kota. Korban mengaku tanpa sadar, mengikuti apa yang diperintahkan dua
pelaku tersebut. Dia diminta menunjukkan rumahnya, serta diminta
menyerahkan semua emas atau perhiasan yang dimiliki.
“ Menurut korban, para pelaku berdalih,
emas yang diserahkan tersebut akan diberikan doa agar tetap awet. Entah
apa yang menyelimuti pikiran korban, tanpa sadar emas sebanyak 100 gram
diserahkan dengan cuma-Cuma “ lanjut Kasat Reskrim.
Setelah emas diberikan, pelaku
memberikan sebuah tas warna hitam, yang diminta untuk tidak dibuka
selama 24 jam kepada korban. Sementara korban ternyata tidak hanya
menyerahkan perhiasan. Uang korban serta ATM pun ikut diserahkan kepada
pelaku. Selanjutnya pelaku yang berjumlah tiga orang tersebut, meminta
kepada korban untuk datang kembali ke Mall, di mana mereka bertemu.
“Korban diarahkan untuk datang kembali
ke Mall, pada jam dan tempat yang sama. Namun, setelah korban tiba di
lokasi, para pelaku tak kunjung datang, hingga dia memilih untuk
pulang,” jelasnya.
Sesampainya di rumah, korban baru mulai
sadar. Dia merasa heran, dengan terus menerus membawa tas hitam.
Penasaran dengan isi tas yang diberikan pelaku, ia pun lantas
membukanya. Dia pun hanya bisa gigit jari, karena didalamya hanya berisi
2 buah tisu basah.
Kasus tersebut kini masih dalam
penanganan Unit 1 Sat Reskrim Polres Tegal Kota. Guna pemeriksaan,
rencananya pihak kepolisian akan meminta hasil rekaman CCTV di Mall
tersebut. (teguh@infopantura.com)
0 komentar:
Posting Komentar