Komplek Bangunan Witana, Keraton Kanoman, Merupakan Bangunan Pertama Yang Didirikan di Cirebon. ( photo Aji R/wp )
|
Lawang Sibiawong, pintu besar untuk panjang jimat, Keraton Kanoman.
Bangunan
ini berupa pintu gapura yang daun pintunya terbuat dari katu jati. (
photo Aji R/wp )
|
Cirebon - Mengunjungi bangunan tempo dulu kala liburan pasti menyenangkan dan
akan memberi banyak pengetahuan tambahan kepada anak-anak.
Di Cirebon ini banyak bangunan-bangunan peninggalan sejarah yang patut dikunjungi. Saat ini bangunan-bangunan yang bersejarah tempo dulu seperti terlupakan. Sehingga banyak tempat-tempat atau peninggalan sejarah yang hilang dan berubah bahkan keberadaannya tidak terawat. Bahkan banyak yang sudah berubah menjadi pusat perdagangan dan industri.
Hal
itu beda dengan peninggalan sejarah yang ada di kota Cirebon Jawa
Barat. Karena saat kita melihat bangunan tempo dulu (bangunan lama) yang
ada wilayah Cirebon yang ada dalam diri adalah keterkaguman dan rasa
salut yang mendalam.
Bangunan cagar
yang sangat dilindungi di Kota Cirebon, khususnya bangunan Keraton masih
berdiri dengan tegak sehingga kita masih dapat menikmatinya. Salah
satunya adalah Keraton Kanoman, yang berada di wilayah Lemahwungkuk,
Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon.
Keraton
Kanoman merupakan komplek yang luas, yang terdiri dari bangunan kuno.
salah satunya saung yang bernama bangsal witana yang merupakan cikal
bakal Kraton yang luasnya hampir lima kali lapangan sepak bola.
Keraton
Kanoman memiliki dua puluh enam bangunan yang didirikan pada awal abad
ke 16 kira kira tahun 1588 masehi, kecuali gedung pusaka yang didirikan
pada abad ke 20.
Bangunan bangunan
Keraton Kanoman sudah mengalami perbaikan perbaikan seperlunya. Hingga
saat ini bangunan bangunan tersebut masih di pergunakan sesuai dengan
fungsinya. Tata ruang Keraton Kanoman merefleksikan fungsinya sebagai
pusat penyebaran Agama Islam dan pengembangan budaya. [wp]
0 komentar:
Posting Komentar