Jumat, 19 Juli 2013

http://assets.kompas.com/data/photo/2013/07/10/155909920130710-153239780x390.JPG
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama | Kompas.com/Kurnia Sari Aziza
KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku menggunakan dana operasional yang ia terima untuk membantu warga yang tak mampu mendapatkan pendidikan. Jumlahnya mencapai Rp 2 miliar. 

"Dari saya menjabat sejak Oktober lalu, saya sudah pakai dana operasional Wakil Gubernur Rp 2 miliar, dan duitnya saya pakai buat bantu pendidikan warga tidak mampu," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Jumat (19/7/2013).

Dana tersebut ia gunakan untuk membantu anak-anak sekolah yang tidak mendapatkan fasilitas Kartu Jakarta Pintar (KJP). Dana itu juga digunakan untuk membantu siswa yang sedang dalam masalah penahanan ijazah sekolah. 

Bulan ini saja, ia telah menggelontorkan gaji operasionalnya hingga Rp 200 juta untuk membantu pembiayaan pendidikan. "Ini terpaksa dikeluarkan karena banyak orangtua enggak bisa membiayai anaknya untuk meneruskan sekolah. Misalnya, dari SD ke SMP atau SMP ke SMA," kata Basuki. 

Basuki mengatakan, pelaksanaan KJP masih banyak yang belum tepat sasaran. Untuk itu, ia mencoba membantu sesuai dengan kemampuannya dengan memberikan dana operasionalnya. 

Terkait penerapan KJP yang masih belum maksimal, mantan Bupati Belitung Timur itu mengatakan bahwa ia baru saja mendapat laporan dari seorang warga yang di sekolahnya hanya mendapat lima KJP. Padahal, di dekat sekolah itu ada sekolah yang sebagian besar dari kalangan mampu, tetapi mendapatkan kuota KJP lebih banyak. 

Mendapatkan laporan itu, ia berjanji untuk segera menyelidiki lebih lanjut permasalahan tersebut. Kendati demikian, Basuki tak menjelaskan lebih lanjut nama dan lokasi sekolah itu. 

Untuk memperbaiki sistem distribusi KJP, ia menempatkan beberapa pegawai Dinas Pendidikan DKI di setiap kelurahan dan kecamatan untuk dapat langsung mengurus administrasi KJP. Dengan begitu, distribusi KJP dapat dilakukan lebih cepat dan tepat sasaran. 

Ia mengimbau kepada warga yang merasa dipermainkan oleh oknum kelurahan maupun Dinas Pendidikan untuk tak segan-segan menghubungi dan melaporkan kepadanya. "Kalau Anda dipermainkan, apalagi dicuekin, SMS lapor ke saya. Nanti saya panggil oknumnya," kata Basuki. 

http://data.tribunnews.com/foto/bank/images/Ilustrasi-Menghina-di-Facebook.jpg
Ilustrasi
LANGKAT - Berbagi cerita di media jejaring sosial, bak pedang bermata dua. Di satu sisi, aktivitas tersebut bisa menambah teman senasib. Tapi di sisi lain, justru bisa mencelakan diri sendiri.
 
Edy Syahputra (20), warga Desa Boyan Kecamatan Batang Serangan, kini harus melarikan diri lantaran dilaporkan sang pacar, SR (16), ke Polres Langkat, Jumat (19/07/2013).

Edy dilaporkan dengan tuduhan telah melakukan perbuatan tidak menyenangkan terhadap SR melalui statusnya di  Facebook.

SR, mengaku dirinya kecewa dan merasa dipermalukan lantaran Edy mengungkapkan kisah asmara antara keduanya di Facebook. Pasalnya, dalam status-statusnya di FB, Edy juga mengungkapkan pernah berhubungan intim dan karenanya SR kini tengah hamil.

Perempuan yang masih duduk di bangku kelas 2 SMA ini bertambah emosi, karena "curhat" sang pacar di FB dibaca oleh teman sekolah dan saudaranya. "Saya sangat kecewa, karena semua yang terjadi diungkapkannya di facebook," tutur SR, Jumat sore.

"Saya ingin dia ditangkap dan dipenjarakan. Saya tidak mau masalah ini diselesaikan secara kekeluargaan. Saya juga tidak meminta dia menikahi saya, karena dia pengangguran dan sudah membuat kecewam" tandasnya.

Waspada, Filter Rokok Terbuat dari Sel Darah Babi

Posted by Lensa Peristiwa On 07.39
http://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/100401105136.jpg
Sebagian produsen rokok di Eropa, menggunakan hemoglobin babi sebagai bahan pembuat filter rokok

SYDNEY - Seorang profesor di Australia memperingatkan kelompok agama tertentu terkait dugaan adanya kandungan sel darah babi pada filter rokok. Profesor Simon Chapman menyatakan, peneliti dari Belanda mengungkap, 185 produsen rokok di negara itu menggunakan hemoglobin babi sebagai bahan pembuat filter rokok.

Profesor asal Universitas Sydney itu berpendapat sebaiknya industri rokok diberbagai belahan dunia untuk memperhatikan kepercayaan yang dianut suatu agama. "Saya pikir hal itu bisa berbahaya bagi kelompok agama tertentu bahwa terdapat rokok yang diproduksi mengandung babi," tukasnya seperti dikutip dari Dailymail.co.uk, Rabu (31/3).

Menurutnya, komunitas muslim dan yahudi mungkin menjadi pihak yang keras menentang hal itu. Fakta tersebut bakal memunculkan persoalan berat lantaran terkait dengan keyakinan. Sementara industri rokok tidak perlu mengumumkan ramuan apa saja yang terdapat dalam rokok."Itu rahasia industri dan menjadi semacam perdagangan rahasia," ujarnya.

Sebelumnya, hasil riset menemukan kandungan hemoglobin babi yang digunakan sebagai filter untuk memblok racun kima sebelum masuk ke dalam paru-paru perokok. Dia mengatakan sejumlah perusahaan rokok mungkin secara sukarela menampilkan kandungan rokok. Selain itu, mereka juga mencatatkan adanya proses kimiawi didalamnya secara terbuka.

Sejauh ini, katanya, hanya produk rokok yang dijual di Yunani saja yang telah mengonfirmasi produknya menggunakan hemoglobin babi saat proses pembuatan. "Jika Anda perokok dan Anda seorang muslim atau Yahudi kemudian Anda mungkin ingin mengetahui tapi sangat sulit untuk membedakannya," pungkasnya. (cr2)

Rabu, 17 Juli 2013

http://media.viva.co.id/thumbs2/2013/03/06/195398_korea-ugly-ducklings_250_188.png
Han Sun Hwa, personel Secret (www.soompi.com)
VIVAlife - Kecantikan dan tubuh ramping artis-artis cantik Korea Selatan, selalu menjadi sorotan. Mereka dipuji karena wajah cantik, pinggang yang kecil, dan kaki yang jenjang. 

Namun, tahukah Anda? Wajah cantik yang dimiliki artis Korea saat ini, tidaklah sama seperti saat mereka masih remaja. Ketika menjadi terkenal, banyak perubahan drastis yang dialami bintang-bintang terkenal Korea tersebut. 

Tak heran, saat foto-foto masa lalu mereka bocor di dunia maya, dan disandingkan dengan foto terbaru mereka, publik dibuat heboh dengan transformasi drastis wajah para artis cantik Korea ini. Akibatnya, isu operasi plastik menerpa sejumlah artis wanita Korea. 

Tak semua artis berani mengakui mereka menjalani operasi plastik. Hanya segelintir seleb Korea yang berani blak-blakan soal bedah plastik.

1.Sooyoung 'SNSD'

Korea Ugly Ducklings

Ia adalah salah satu personel Girls Generation atau SNSD, yang terkenal dengan kecantikan dan kakinya yang jenjang. Namun, saat foto-foto masa lalunya bocor di dunia maya, publik dibuat terkejut. Bagaimana tidak? 

Wajah Sooyoung tidak dikenal karena sangat berbeda dengan yang sekarang. Kecantikan yang dimiliki Sooyoung saat ini, begitu membuat publik penasaran. 

Saking penasarannya, sejumlah pengguna internet, mencoba menganalisis wajah Sooyoung. Mereka yakin ada sesuatu yang berubah dari Sooyoung.

Mereka mengamati mata, bibir, rambut, dan juga bentuk pipinya. Banyak yang curiga ia melakukan operasi plastik. Tetapi, ada juga yang menduga, Sooyoung melakukan botox.

2. Han Sun Hwa 'Secret'

Korea Ugly Ducklings

Yang paling mengalami perubahan drastis adalah, personel girlband Secret, Han Sun Hwa. Wajahnya benar-benar berbeda saat ia remaja dengan sekarang ini. Ia sangat kesal, ketika foto-foto masa lalunya beredar luas di dunia maya.

Ia menganggap orang-orang aneh, yang telah menyebarkan gambar masa lalunya. Kabarnya, ia melakukan operasi plastik untuk menunjang penampilannya sebagai artis.

3.Kim Sa Rang

Korea Ugly Ducklings

Mantan Miss Korea ini, dinilai memiliki penampilan yang sempurna. Wajah cantik dengan didukung tubuh yang tinggi dan ramping. Namun, ketika foto-foto masa lalunya beredar luas di dunia maya, publik sempat heboh. 

Beberapa foto dari Sa Rang di masa lalu, sangat berbeda dari penampilannya yang sekarang. Bahkan, di foto masa lalunya itu, Sa Rang nyaris tak dikenali penggemarnya. 

Penampilannya yang berubah drastis itu, membuat isu Sa Rang menjalani operasi sangat santer terdengar. Sa Rang sendiri enggan menanggapi isu tersebut. Bersambung.....
 

Melung, Kisah Sebuah Desa-Internet

Posted by Lensa Peristiwa On 08.53

http://media.viva.co.id/thumbs2/2013/07/12/214072_warga-desa-melung-internetan-di-sawah_663_382.jpg
Di lereng Gunung Slamet, hampir seluruh wilayah desa ini area hotspot.
VIVAnews - Menjelang senja, Desa Melung, Banyumas, Jawa Tengah, terlihat sepi. Suasananya seperti biasa, damai, sejuk, dan bersahaja. Tidak ada yang membuatnya tampak istimewa dibandingkan desa-desa tetangga. Kasat mata, hanya terlihat sekumpulan rumah sederhana, dikepung perbukitan serta pepohonan hijau di lereng Gunung Slamet.

"Dulu, jam segini, warga sering berkumpul di sudut jalan. Biasanya di kedai. Melepas lelah setelah seharian bekerja. Ada yang pulang bertani, dagang, macam-macam," tutur Agung Budi Satrio kala berbincang-bincang dengan VIVAnews di rumahnya, 9 Juli 2013. Budi —begitu dia disapa— adalah mantan Kepala Desa Melung.

"Tapi, pemandangan itu sudah jarang terlihat lagi. Sejak warga di sini mengenal Internet, mereka lebih kerasan berada di rumah. Hanya sesekali kumpul-kumpul di luar rumah," katanya, sembari menyeruput kopi.

Internet?

Melung bukan desa di pinggiran kota.  Memiliki luas area sekitar 1.320 hektar, ini desa di pelosok yang berada di ketinggian 600 meter dari permukaan laut, di lereng Gunung Slamet. Jaraknya sekitar 20 kilometer dari jantung ibukota Kabupaten Banyumas.

Cuma, nama desa berpenduduk sekitar 2.000 jiwa ini kencang bergaung di dunia maya. Desa kecil ini sohor dengan julukan “desa-Internet”, desa yang melek teknologi informasi.

Modal Rp6 Juta

Budi bukan sembarang kepala desa. Dialah sang penggagas gerakan “Internet masuk desa” di Melung.

Saat wartawan VIVAnews menyalakan laptop, dia langsung menukas, "Tidak usah pakai modem. Buat apa?"

Tahu yang diajak bicara mendadak jadi bengong, Budi buru-buru menjelaskan sembari tersenyum. "Hampir seluruh kawasan di desa ini sudah menjadi hotspot area, tinggal disambung saja.”

Budi pun berkisah.

Suatu waktu di tahun 2008 dia merenung, menyadari lokasi desanya yang amat terpencil dan tersisih dari derasnya arus informasi di luar sana. Informasi hanya dapat diperoleh dari surat kabar, tapi cuma bisa diakses segelintir warga. Infrastruktur telekomunikasi sudah mulai menjangkau Melung, tapi jauh dari memadai; untuk tidak bilang memprihatinkan.

Entah bagaimana, dia pun bertekad memperkenalkan teknologi informasi, termasuk akses Internet, pada warganya. "Saya ingin membawa Internet sampai ke desa ini, apa pun caranya," Budi mengisahkan tekadnya. Ketika itu dia masih menjabat Kepala Desa (2002-2012), memimpin empat Rukun Warga.

Bermodalkan Rp1,5 juta, yang diambil dari kas desa, Budi lalu menyewa jaringan Telkom Flexi, lengkap dengan koneksi Internetnya. "Tapi, setelah beberapa bulan, koneksinya mengalami kendala. Kecepatannya sangat lambat,” kisahnya.

Di tahun 2009, mereka beralih ke Telkom Speedy.

Namun, instalasi jaringan Telkom Speedy tak semulus yang dibayangkan. Karena keterbatasan jaringan, koneksinya tidak bisa menjangkau Balai Desa Melung. Lagi-lagi Budi dipaksa memutar otak.

Tak lantas patah arang, dia pun menemukan siasat: menyambung jaringan Speedy terdekat dengan rumahnya, yang berjarak satu kilometer dari Balai Desa.

"Untuk meneruskan koneksi Internet agar bisa sampai ke Balai Desa, kami mengambil dana lagi dari kas desa sebesar Rp4,5 juta. Dana itu untuk membeli antena pemancar dan penerima. Pemancar dipasang di rumah saya, sedangkan antena penerima di Balai Desa."

Budi menjelaskan alat pemancar dan penerima yang dibelinya adalah antena omni. Ini antena nirkabel sederhana, berwujud tiang panjang menyerupai busur panah. Fungsinya pun tak mewah, cuma untuk memperluas area jangkauan sinyal Wi-Fi. Semakin besar volume dBi, maka semakin luas atau jauh pula area yang bisa dijangkau. 

Sedikit demi sedikit, jangkauan Internet diperluas.
Selain di rumah Budi di Dusun Gerembul Melung dan Balai Desa, antena omni juga dipasangkan di gedung SMP Negri 3 Kedung Banteng. Ini sebagai entry point Internet untuk dua dusun lain, yaitu Gerembul Depok dan Gerembul Kaliputra (Lihat Infografik: Sistem Internet Desa Melung).

Untuk satu antena omni, diperlukan biaya Rp1,2 juta. Total, dia merogoh Rp3,6 juta untuk tiga antena.

Untuk antena yang menyebar sinyal hotspot di Balai Desa dibeli seharga Rp475 ribu. "Menggunakan router. Alat ini dipasang di tempat yang tinggi menggunakan pipa, supaya bisa menjangkau seluruh area Balai Desa," terang Budi.

Router yang sama dipakai di Gerembul Depok dan Gerembul Kaliputra agar koneksi Wi-Fi merata. Per bulan, Pemerintah Desa Melung menyisihkan Rp219 ribu untuk berlangganan Paket Sosial, paket Internet Telkom Speedy yang paling terjangkau.

Strategi "Bisnis"

Untuk meringankan beban, biaya pemasangan jaringan ini dibagi dua antara Pemerintah Desa Melung dan SMP Negeri 3 Kedung Banteng. 

"Awalnya, penggunaan Speedy masih dibatasi. Maksimal area hotspot hanya boleh di tiga lokasi, yaitu di rumah saya, Balai Desa, dan gedung SMP Negeri 3 Kedung Banteng," ujarnya.

Tanpa diduga, antusiasme warga meledak tak terkendali. Perlahan tapi pasti, mulai dari bocah sampai orang tua melahap "makanan baru" bernama Internet itu. Satu demi satu warga mulai berburu PC dan laptop murah, sampai ponsel bekas, supaya bisa menikmati Internet. Bagi yang kurang mampu, dipersilakan menggunakan komputer di Balai Desa. "Ada juga yang mengambil program cicilan," tutur Budi.

Tak pelak, jumlah netter di Desa Melung terus berkembang. Budi melihat momentum berharga.

Merogoh kocek pribadi, antena penerima dan pemancar hotspot dia tambah, dari tiga menjadi tujuh unit. Ini membuat jaringan Wi-Fi semakin luas, dan menjangkau hampir seluruh sudut desa.

Hari ini, dari empat Rukun Warga di Desa Melung, tiga di antaranya sudah dijangkau penuh oleh jaringan Wi-Fi, meliputi Gerembul Melung, Gerembul Depok, dan Gerembul Kaliputra. Yang tersisa tinggal Gerembul Salarendeng.

"Letaknya di tepi, satu kilometer dari Gerembul Salarendeng. Kondisi geografis yang sulit membuat Dusun Salarendeng belum dijangkau Internet. Tapi, ini hanya soal waktu," ujar Budi optimistis.

Dari Website sampai Open Source

Memang, Budi mengakui, manfaat ekonomi yang langsung dinikmati warga Melung belum terlihat. Sejauh ini, akses Internet baru memudahkan warga memperoleh dan saling berbagi informasi. Seperti di kota hampir setiap warga Melung memiliki akun Facebook dan Twiter.

Di tingkat Desa, Budi dkk membuat website www.melung.desa.id. "Di Web ini, pemerintah desa dapat menuliskan seluruh informasi dan kegiatan yang berkaitan dengan Desa Melung," ujar Margino. Dia adalah administrator website Desa Melung ex officio Kepala Urusan Keuangan Desa Melung.

Margino membagi pengelolaan sistem teknologi informasi di Melung menjadi dua. Pertama, pengelolaan jaringan Internet menggunakan akses Wi-Fi, termasuk software berbasis open source. Kedua, pengelolaan website Desa Melung.

Dalam mengurus jaringan Internet, Margino tidak sendirian. Dia dibantu oleh teknisi —juga warga desa setempat-- yang bersiaga 24 jam jika terjadi kerusakan. Untuk sistem operasi, Margino memastikan segenap perangkat desa tidak lagi menggunakan Windows, tapi yang berbasis open source.

"Kami memakai Linux, Ubuntu, dan sistem operasi lokal, BlankOn Banyumas, yang memakai Bahasa Jawa Banyumas. Ini diciptakan agar warga yang tidak bisa berbahasa Indonesia tetap bisa membuat berita atau kabar dengan Bahasa Banyumasan untuk di-update ke situs Melung," Margino menjelaskan kepada VIVAnews.

Selain mudah diaplikasikan dan gratis, menurutnya, penggunaan sistem operasi open source relatif lebih aman dari ancaman virus. Beberapa tahun lalu, Margino mengisahkan, semua perangkat komputer di Balai Desa ngadat karena terinfeksi virus. "Masalah itu teratasi sejak kami menggunakan sistem operasi open source. Lebih aman, murah juga. Kami tak perlu membeli sistem operasi yang mahal, sampai 15 juta rupiah per tahun," ungkapnya.

Bagaimana dengan pengelolaan website Desa Melung?

Dia menjelaskan, pembagian tugas meliputi berbagai hal terkait pengelolaan data --mulai dari data kependudukan, data potensi sumber daya alam, beragam peristiwa di desa, serta beragam informasi kegiatan desa.

"Supaya pengunjung website bisa mengetahui potensi Desa Melung seperti pertanian, peternakan, dan seni budaya. Semua ada. Lengkap. Bahkan, kami juga mempunyai daftar warga yang menjadi TKI di luar negeri. Jadi bisa dikontrol, mengantisipasi kalau ada apa-apa," ucap Margino.

Untuk dicatat, selama ini Margino mengelola website Desa Melung melalui ponsel pintar di genggaman tangannya.

Masa depan Melung

Belum lama ini Budi lengser. Langkahnya diteruskan oleh penggantinya, Khoerudin. 

Kepala Desa yang baru ini bertekad menggenjot akses dan fasilitas Internet di Melung ke tahap selanjutnya. Dalam satu tahun, dia bersiap menggelontorkan dana dari kas desa sebesar Rp78 juta. Porsi terbesarnya, yakni 70 persen, adalah untuk pembangunan infrastruktur. 

Menurut Khoerudin, selama ini tidak ada sepeser pun dana dari Pemerintah Kabupaten, Provinsi, apalagi Pusat yang diteteskan untuk membantu pembangunan infrastruktur Internet di desanya. Melung menjadi “Desa-Internet” sepenuhnya berkat inisiatif dan dana dari pemerintah desa dan warga setempat.

Ironis.

"Sejauh ini, keberadaan Internet telah banyak dimanfaatkan oleh warga masyarakat, meski baru sebatas mengenal situs jejaring sosial, seperti Facebook dan Twitter. Tapi beberapa sudah mulai mencari-cari informasi tentang pertanian dan usaha," ungkap Khoerudin.

Dalam perkembangannya nanti, dia berharap warga mulai memanfaatkan Internet untuk memasarkan produk setempat dan bersiap menyambut era e-commerce.

Menginspirasi

Melung kini menjadi inspirasi sekaligus "sekolah" bagi desa-desa tetangganya di dalam maupun luar Kabupaten Banyumas (Lihat: Menembus Jagat Maya dari Desa).

Budi menjelaskan program Internet Melung menjadi embrio lahirnya Gerakan Desa Membangun. Ini sebuah gerakan yang dilandasi semangat membangun desa dengan berbasiskan Internet dan teknologi informasi, secara mandiri dan swadaya. Gerakan ini mencakupi sejumlah kegiatan mendasar, seperti membangun jaringan Internet, menggunakan sistem open source pada perangkat komputer, serta membuat Website gratis. Sejauh ini, sudah sekitar 30 desa yang bergabung dalam gerakan ini.

"Gerakan Desa Membangun yang dirintis dari Desa Melung terus berkembang. Di wilayah Kabupaten Banyumas saja tercatat lebih dari 28 desa yang terlibat. Gerakan ini juga berkembang pesat di sejumlah daerah lain di Indonesia," ujar Budi, bangga, sembari berapi-api menekankan bahwa ini gerakan swadaya masyarakat. "Tanpa harus menggunakan anggaran pemerintah yang terkadang hanya berorientasi proyek, sementara program yang dijalankan nyaris tidak ada."

Hal ini diamini Djadja Achmad Sardjana, pakar teknologi informatika ITB. Dia berpendapat Gerakan Desa Membangun bisa menjadi nafas baru rakyat pedesaan dalam membangun. "Ini gerakan desa membangun, bukan membangun desa," kata Djadja.

Dia juga mengkonfirmasikan betapa “virus Internet” telah mulai menyebar dari Melung ke desa-desa lain di luar Banyumas. Salah satunya adalah Desa Mandalamekar di Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya. "Bahkan, di Mandalamekar, kepala desa di sana sudah membuat program jangka panjang 25 tahun untuk membangun desa," kata Djadja. 

Utang Capai Rp 2.036 T, Indonesia Terancam Bangkrut

Posted by Lensa Peristiwa On 08.47
http://cdn.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2013/07/17/221662/540x270/utang-capai-rp-2036-t-indonesia-terancam-bangkrut.jpg
Pengemis. ©2013 Merdeka.com

Jakarta - LSM FITRA merilis data terbaru soal utang Indonesia. Per Mei 2013, utang Indonesia sudah mencapai 2.036 triliun. Dalam waktu cuma enam bulan, hutang Indonesia bertambah Rp 186 triliun.

"Hasil LKPP (Laporan Keuangan pemerintah pusat) yang diterbitkan oleh BPK tahun 2012, dimana pada akhir Bulan Desember 2012, utang RI baru mencapai Rp 1.850 Triliun," kata Direktur Investigasi dan Advokasi FITRA Ucok Sky Khadafi dalam rilis yang diterima merdeka.com, Rabu (17/7).

Menurut Ucok besarnya utang ini menandakan Indonesia sedang menuju kepada negara bangkrut. Tanda-tanda negara bangkrut diperlihatkan dengan: pertama, utang pemerintah terus menumpuk; kedua, aset negara atau tanah berserta sumber daya alam lainnya sudah dikuasai oleh pihak swasta; ketiga,cadangan devisa yang terus tergerus, dan merosot ke titik nol.

"Lihat saja sekarang, di mana, pada akhir bulan Desember masih USD 112.8 miliar, dan pada akhir bulan Juni sudah tergerus menjadi USD.98.1 miliar," kata Ucok.

Keempat, pemerintah tidak bisa mengendalikan harga-harga kebutuhan pokok masyarakat yang terus mengalami kenaikan luar biasa. Terakhir, pemerintah tidak mampu lagi membayar gaji para aparat negara.

Ingin Sukses, Orang Jepang Rela Ubah Garis Tangan

Posted by Lensa Peristiwa On 08.43


Ingin sukses, orang Jepang rela ubah garis tangan
Di Jepang, banyak orang mulai mengikuti tren mengubah garis tangan dengan melakukan operasi plastik. Hal ini dilakukan untuk mengubah atau memperpanjang hidup, cinta, jalus sukses, dan nasib baik lainnya.

Palmistri atau seni meramal garis tangan, adalah ilmu yang cukup populer di masyarakat dan biasa dilakukan untuk meramalkan masa depan seseorang. Dan ilmu ini sangat populer di Jepang, jadi jangan heran kalau banyak orang Jepang percaya terhadap ramalan semacam ini.
Photo: Shonan Beauty Clinic
Seorang reporter dari The Daily Beast mewawancari Takaaki Matsuoka, seorang ahli bedah plastik di Klinik Kecantikan Shonan, yang sejauh ini telah melakukan 20 prosedur operasi untuk mengubah garis tangan manusia. Matsuoka awalnya tidak begitu mengerti tentang seni ramal garis tangan. Sampai dua tahun yang lalu, ketika seorang kliennya memintanya untuk mengubah beberapa baris telapak tangannya.

Matsuoka awalnya mengaku tidak yakin bisa melakukan prosedur tersebut pada pasiennya. Namun, dia menemukan bahwa prosedur itu mulai telah dipraktekkan di Korea. Ia pun kemudian belajar metode tersebut dan setelah pasiennya menegaskan apa yang ingin diubahnya, dia melakukan operasi itu untuk pertama kalinya dengan biaya sebesar 100.000 (Rp 10 juta).
Photo: Shonan Beauty Clinic
Matsuoka mengatakan bahwa operasi untuk mengubah garis telapak ternyata cukup sederhana. Hanya butuh waktu 10 sampai 15 menit dan luka akan sembuh dalam hitungan bulan. Namun, hasil jahitan harus tetap diperban sampai itu benar-benar sembuh. Uniknya, sebagian besar pasien yang memutuskan untuk mengubah garis tangan mereka adalah laki-laki dan perempuan di usia tiga puluhan, yang diyakini memiliki kepercayaan kuat pada seni ramal kuno tersebut.

Tetapi, apakah dengan mengubah garis tangan, kita benar-benar dapat mengubah nasib? Matsuoka juga tidak terlalu yakin tentang hal itu, tetapi dia yakin bahwa itu mungkin memiliki efek plasebo pada pasiennya. Jika seseorang percaya nasib mereka akan membaik, itu akan mendorong mereka untuk mewujudkannya.

http://images.detik.com/customthumb/2013/07/17/10/210339_jokowi_pdip.jpg?w=460 

Jakarta - Beberapa kandidat capres 2014 memiliki latar belakang militer. Namun hanya Jokowi yang mampu mengalahkan elektabilitas para kandidat tersebut.

"Kalau dalam survei yang kami lakukan terhadap tiga nama, di antaranya Prabowo, Megawati dan Aburizal Bakrie, dilakukan tanpa nama Jokowi, Prabowo menempati urutan yang paling tinggi. Tapi jika nama Jokowi dimasukkan, Prabowo kalah jauh," kata Pengamat Politik LIPI, Ikrar Nusa Bhakti di kantor Imparsial, Jalan Slamet Riyadi, Jakarta Timur, Rabu (17/7/2013).

Tingginya elektabilitas Jokowi seharusnya dijadikan perhatian khusus oleh Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Bodoh sekali kalau Mega mencalonkan diri kembali. Padahal mereka punya kandidat PDIP yang lebih kuat. Hanya jokowi yang bisa mengalahkan calon-calon presiden militer," kata Ikrar tegas.

Namun bukan berarti Prabowo adalah capres yang biasa saja. Dari seluruh capres berlatar belakang militer, hanya Prabowo yang dinilai mampu mengartikulasikan visi dan misinya dengan sangat baik.

"Ada perubahan besar antara tahun 2004 dan saat ini. Bahasa Prabowo lebih bagus di even internasional," terangnya.

"Bahkan beberapa diplomat yang telah bertemu dengan Prabowo mengatakan kepada saya bahwa Prabowo tidak seperti yang digambarkan. Orangnya charming," imbuhnya.

Sementara itu, pengamat politik dari InTrans menyebut melejitnya nama Jokowi dikarenakan orang nomor satu di DKI Jakarta itu lebih dekat dengan rakyat.

"Kalau calon wakil presiden lebih pada hal-hal bidang keahlian. Kalau capres, kriteria yang berhubungan pada kedekatan dengan konstituen," ucapnya.

Selasa, 09 Juli 2013

Teror Nasabah Berutang, Bank Kena Denda Pengadilan

Posted by Lensa Peristiwa On 02.04
http://static.liputan6.com/201307/korban-asuransi-130708c.jpg
mirror.co.uk
London - Mungkin hal ini bisa jadi pembelajaran bagaimana sebaiknya memperlakukan nasabah meski dia berutang. Di Inggris, seorang wanita memenangkan gugatan terhadap bank yang dinilai telah mengintimidasinya.

Amanda Roberts, 48, menerima ratusan panggilan selama 7 bulan dari Halifax Bank of Scotland. Wanita ini menerima hampir 550 panggilan telepon, terkait masalah pembayaran utang sebesar 7.300 poundsterling setara Rp 108,5 juta.

"Bank benar-benar meremehkan ku dan berlaku kasar. Aku terus meminta mereka untuk berhenti menelepon karena saya sudah berbicara dengan bank cabang lokal, " tutur dia melansir laman Mirror.co.uk, Selasa (9/7/2013).

Amanda mengajukan gugatan setelah Halifax Bank of Scotland yang 40% sahamnya dimiliki pembayar pajak, terus menerornya meski dia telah meminta untuk berhenti.

Keadaan kian memburuk, tutur Amanda, setelah bank juga mulai meneror orangtuanya. Dia mencatat kurun Desember 2007 hingga Juni 2008, call center bank telah menelepon 547 kali dari pukul 08.00 sampai 9.00.

Amanda, seorang mantan pekerja restoran harus cuti karena stres dengan panggilan telepon yang menggila tersebut.

Wanita dari Dewsbury, West Yorks, ini mengatakan perang hukum antara dirinya dengan pihak bank HBOS selama 5 tahun telah menelan biaya 10 ribu poundsterling.

Pada akhirnya, pengadilan memutuskan memang terjadi intimidasi panggilan yang berlebihan dan pelecehan.

Awalnya, keputusan dikeluarkan Pengadilan Negeri di Bradford pada tahun lalu yang mengenakan denda kepada bank sebesar 7.500 poundsterling setara Rp 111,4 juta atas kerusakan dan pelecehan.

Bank kemudian melakukan bantahan dan mengajukan banding atas keputusan Pengadilan Negeri tersebut. Namun, bulan lalu Pengadilan Tinggi menguatkan putusan Pengadilan Negeri.

"Kami yakin bahwa kebijakan dan prosedur kami telah diperbarui, mengatasi keprihatinan yang diangkat," menurut keterangan bank. 


http://static.liputan6.com/201307/ridho-slank-130709b.jpg
Ridho Slank
Jakarta - Asmain Heluth benar-benar serius memperjuangkan gajinya yang tak dibayar ibunda Ridho Slank, Sien Ely, sebesar Rp126,5 juta. Bila tak membayar uang sejumlah itu, wanita berusia 48 tahun ini akan mempidanakan Sien Ely dengan dugaan kriminal penipuan dan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Hal itu diucapkan kuasa hukum Asmain, Kissinger Mulia P Tambunan, kepada wartawan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Selasa (9/7/2013). Sien Ely akan dituntut dengan dua pasal berlapis, yakni Pasal 378 KUHP tentang penipuan dan juga Pasal 45 Undang-Undang No 23 tahun 2004 tentang KDRT. Hukumannya tiga tahun penjara. "Jadi kalau di total tujuh tahun penjara," cetus si kuasa hukum.

Selama bekerja tujuh tahun di rumah Sien Ely, Asmain mengaku mengalami kekerasan secara psikis. Misalnya, melakukan pekerjaan tiga orang sekaligus. "Dan harus sempurna. Saya juga disuruh beli peralatan sendiri. Cuma dikasih makan saja," timpal Asmain.

Selain hukuman kurungan badan tersebut, UU KDRT juga menyebutkan denda uang sebesar Rp 9 juta yang harus dibayarkan Sien Ely, bila ia terbukti bersalah.



http://static.liputan6.com/201307/lima-pemain-130708c.jpg
Robin van Persie, Eric Abidal, Nicolas Anelka, Franck Ribery, dan Frederic Kanoute
London - Bagi para pesepakbola Muslim, bulan Ramadan akan menjadi tantangan tersendiri. Selain, terkadang akan menimbulkan pertentangan dengan manajer klub atau pelatih, yang tak ingin performa pemainnya terganggu, bulan puasa juga terkadang membuat penampilannya menurun.

Beberapa pemain bersikeras untuk tetap berpuasa setiap harinya. Ini merupakan bagian dari keyakinan mereka untuk menjalankan perintah agama. Beberapa di antaranya mungkin berpuasa selama latihan, tapi tidak saat pertandingan. Klub-klub cenderung mengatasi hal ini dengan kompromi, tapi hal ini bukanlah masalah yang mudah bagi para pemain dan manajer.

Berikut daftar pemain bintang sepakbola top dunia yang memeluk agama Islam. Mereka juga menjalankan puasa di tengah ketatnya kompetisi yang berada di Eropa, berikut lima di antaranya seperti dikutip dari berbagai sumber, Selasa (9/7/2013).

1. Robin van Persie

Siapa yang tidak mengenali pemain yang satu ini. Pemain mualaf dari Belanda ini adalah sosok pemain yang luar biasa dan patut dibanggakan oleh umat Muslim. Banyak beredar isu yang menyebutkan bahwa meskipun ia menikahi seorang Muslimah, ia tidak masuk Islam.

Saat dia diwawancarai oleh media Inggris, ia berkata, "Itu tidak benar. Saya bukan seorang Muslim, bukan pula seorang Kristen, dan bukan juga seorang Yahudi. Jika Anda ingin menjadi seorang Muslim, itu harus datang dari hati," dilansir laman robinvanpersienews.blogspot.

Oleh karena itu, mungkin sampai saat ini dirinya belum siap untuk sepenuhnya masuk Islam. Ia tak ingin masuk Islam hanya karena menikahi seorang Muslimah.

Meski begitu, banyak orang yang menilai perkataan itu hanyalah sekadar menutup-nutupi bahwa dirinya sebenarnya memang mualaf. Semenjak dia memeluk agama Islam, pemain Manchester United itu dikabarkan rutin menjalankan puasa walaupun ketatnya kompetisi Liga Premier Inggris.

2. Eric Abidal

Sejak masuk Islam, Abidal berusaha menjadi Muslim yang taat. Penggemar La Liga Spanyol pasti mengenal sosok Abidal. Pasalnya, dia dikenal sebagai bek andal yang memperkuat Barcelona dan Timnas Prancis. Apalagi dia suka membaca Al Quran sebelum bertanding.

Di setiap sesi latihan klub sepakbola Barcelona, Abidal sering terlihat membawa tas kecil, mungkin banyak yang mengira isi tasnya sama seperti teman-teman di klubnya Barcelona jika latihan bola yaitu sepatu dan perlengkapannya yang menunjang untuk latihan.

Sebenarnya pemain yang kini bernaung di AS Monaco itu membawa Al Quran yang selalu dia baca sebelum ataupun setelah pertandingan berlangsung. Selain, itu ketika masih berseragam Barcelona, Abidal juga berpuasa walaupun sempat ditentang oleh pelatih The Blaugrana saat itu, Pep Guardiola namun Abidal tetap melanjutkan ibadahnya itu.

3. Nicolas Anelka

Di kehidupan pribadi, Anelka menikahi seorang perempuan asal Belgia, Barbara Tausia pada 9 Juni 2007 di Marrakesh, Maroko.

Pernikahannya dengan wanita yang berprofesi sebagai seorang koreografer ini tidak membuat Anelka memilih meninggalkan keyakinan barunya tersebut yakni Islam. Bahkan, Anelka berencana untuk tinggal di Uni Emirat Arab setelah pensiun nanti.

Sebagai seorang pemain sepakbola profesional dan penganut Islam yang taat, kewajiban berpuasa selama bulan Ramadan tidak membuat Anelka kesulitan untuk tetap menjalankan aktivitasnya di lapangan hijau. Seperti kebanyakan pemain sepakbola Muslim lainnya di Liga Inggris, Anelka berusaha tetap menjalankan ibadah puasa.

Dalam sebuah wawancara dengan majalah FourFourTwo pada beberapa waktu lalu, peraih Golden Boot Premiership musim kompetisi 2008/2009 ini mengungkapkan bahwa sebagai seorang Muslim yang taat, ia wajib menghormati bulan Ramadan dengan menjalankan kewajiban puasa.

"Sebetulnya puasa bukan suatu hal yang sulit untuk dijalankan. Saya pernah melakukannya beberapa kali. Namun, dalam beberapa kali Ramadan, saya mengalami dua atau tiga cedera. Sehingga, hal itu membuat saya tidak bisa berpuasa," ujar penyerang West Bromwich Albion itu.

4. Frank Ribery

Ribery menjadi mualaf setelah menikahi seorang gadis Perancis keturunan Maroko. Gelandang Timnas Prancis ini memiliki nama Islam, Frank Bilal Ribery. Menurutnya Islam membawanya pada keselamatan. Islam yang menjadi sumber kekuatannya di dalam maupun di luar lapangan. Di saat ia mengalami masa-masa sulit dalam kariernya, Islam datang memberikan kedamaian.

"Islam adalah sumber kekuatan saya di dalam dan di luar lapangan. Saya mengalami kehidupan yang cukup keras dan saya harus menemukan sesuatu yang membawa saya pada keselamatan. Hingga kemudian saya menemukan Islam," begitulah Ribery memahami Islam.

5. Frederic Kanoute

Jika banyak pemain yang memilih untuk tidak berpuasa saat Ramadan, tidak begitu dengan Freddie Kanoute. Pemain yang lama membela klub La Liga, Sevilla, itu mengaku sebisa mungkin menjalankan kewajibannya tersebut.

"Saya coba menghormati kepercayaanku dan mengikutinya sebaik mungkin. Secara personal, kepercayaan saya membuat badan dan permainan saya sehat. Saya tahu kalau berpuasa menambah kekuatan dan tidak melemahkan seorang Muslim," ujar Kanoute yang dikutip oleh BBC beberapa waktu lalu.

Ia juga mengungkapkan banyak pesepakbola tidak mau ditanya soal kewajibannya menjalankan ibadah puasa karena merasa itu adalah kepercayaan antara dirinya dengan Sang Pencipta. (*)

Bupati Punya Dua Istri, Jabatan Ketua PKK Jadi Sengketa

Posted by Lensa Peristiwa On 01.19
http://assets.kompas.com/data/photo/2013/07/08/1950143pelantikan-ketua-tim-penggerak-PPK-Konawe780x390.jpg
Titin Nurbaya, istri pertama bupati Konawe (berjilbab) dilantik menjadi ketua tim penggerak PKK. Sebelumnya santer terdengar istri kedua Bupati, Vince Sonaru bakal menjadi ketua TP PKK Konawe | KOMPAS.com/ Kiki Andi Pati
KENDARI — Teka-teki siapa yang akan menjadi Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), akhirnya terjawab. Senin (8/7/2013), Ketua Tim Penggerak PPK Sulawesi Tenggara, Tina Nur Alam, melantik Titin Nurbaya, istri pertama Bupati Konawe, Kerry Saiful Konggoasa, di aula Sangiano Bandera, rumah jabatan Gubernur Sulawesi Tenggara.

Pelantikan tersebut sekaligus menepis gonjang-ganjing tentang siapa dari kedua istri Bupati Konawe yang akan dilantik sebagai ketua PKK, apakah istri pertama, Titin Nurbaya, atau istri kedua, Vince Sonaru.

Dari pantauan di lapangan, pengamanan di rumah jabatan Gubernur Sultra terlihat agak ketat. Personel Pamong Praja sesekali memeriksa mobil yang masuk melalui pintu gerbang rumah tersebut. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi jika istri kedua Bupati Konawe tiba-tiba mendatangi acara pelantikan Ketua TP PKK Konawe.

Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa berharap agar polemik tentang siapa yang menjadi Ketua TP PKK Konawe berakhir setelah pelantikan istri pertamanya.

"Saya juga minta kepada Ketua PKK yang dilantik agar menerima kenyataan ini sekaligus mengakhiri semua gonjang-ganjing selama ini. Sebagai seorang laki-laki, saya tidak bisa mendustai kata hati saya, tetapi tidak perlu saya ceritakan semua sudah mengetahuinya," katanya.

Spontan pernyataan Bupati Konawe itu disambut tepuk tangan oleh para undangan yang menghadiri pelantikan ketua TP PKK Konawe. Tak hanya itu, Kery juga meminta dukungan semua PKK tingkat kecamatan agar mendukung Ketua PKK Konawe yang ada saat ini demi kemajuan pembinaan keluarga sejahtera di Konawe.

Sementara itu, Ketua TP PKK Sultra, Tina Nur Alam, mengatakan, pelantikan Ketua TP PKK Konawe yang baru telah sesuai dengan peraturan pemerintah dan peraturan Menteri Dalam Negeri.

"Saya hanya menjalankan aturan saja. Banyak prestasi yang diraih TP PKK dan Dekranasda Konawe. Untuk itu, program-program kerja terdahulu dapat dilanjutkan dan dikembangkan sehingga PKK dan Dekranasda Konawe dapat lebih maju lagi," terangnya, Senin (8/7/2013).

Sekadar diketahui Bupati Konawe Kery Konggoasa memiliki dua orang istri, yakni Titin Nurbaya (istri pertama) dan Vince Sonaru (istri kedua). Sebelumnya, santer beredar kabar bahwa Vince akan dilantik sebagai ketua TP PKK Konawe karena selama ini ia selalu aktif mendampingi Kery Konggoasa saat menjabat sebagai Ketua DPRD Konawe.

Rabu, 03 Juli 2013

Usai SBY Pergi, Jokowi Disumpahi Jadi Presiden

Posted by Lensa Peristiwa On 07.22
http://assets.kompas.com/data/photo/2013/07/03/1247090Jokowi-PGRI780x390.jpg
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menjadi primadona saat kongres PGRI di Istora Senayan , Jakarta, Rabu (3/7/2013). | KOMPAS.com/Fabian Januarius Kuwado
JAKARTA — Gubernur DKI Joko Widodo diteriaki oleh puluhan guru dari PGRI atau Persatuan Guru Republik Indonesia agar menjadi orang nomor satu di Indonesia atau Presiden RI.

Keriuhan itu terjadi seusai orang nomor satu di DKI Jakarta tersebut mendampingi Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dalam acara Kongres XXI PGRI di Istora Senayan, Rabu (3/7/2013) pagi.

Seusai melepas kepergian SBY dari lokasi acara menggunakan mobil RI 1, Jokowi yang mengenakan batik khas PGRI bernuansa hitam dan putih langsung diserbu puluhan guru peserta kongres tersebut. Tak hanya mengambil foto Jokowi, bahkan ada yang berusaha memeluknya.

"Saya sumpahi Bapak Jokowi menjadi presiden," ujar seorang guru sambil mengabadikan foto Jokowi menggunakan kamera ponselnya.

"Hidup Jokowi jadi presiden," timpal guru lain.

Suasana tersebut pun menjadi sangat riuh. Para ajudan Jokowi tampak kewalahan mengatur para guru yang berdesak-desakan tersebut agar mereka tertib. Namun, Jokowi tampak tidak keberatan, ia malah menebar senyum.

Pertama Kali, Stasiun TV Inggris Akan Siarkan Azan

Posted by Lensa Peristiwa On 07.20
http://media.viva.co.id/thumbs2/2013/04/03/198909_pemuda-muslim-di-beghazi--libya--tengah-berdoa_663_382.JPG
Media memperkirakan Islam akan menjadi agama dominan di Inggris. [Foto ilustrasi]
VIVAnews - Channel 4 akan menjadi stasiun TV mainstream pertama yang akan menyiarkan azan Subuh di Inggris. Langkah ini dilakukan demi memfasilitasi kelompok minoritas Muslim selama Ramadan, namun tidak semua orang puas dengan keputusan ini.

Diberitakan DailyMail, Selasa 2 Juli 2013, azan Subuh akan mulai ditayangkan selama 30 hari di Channel 4 minggu depan, tanggal 9 Juli, hari pertama Ramadan di Inggris. Kepala pemrograman stasiun TV ini, Ralph Lee mengatakan ini untuk memudahkan 2,8 juta Muslim Inggris untuk beribadah di bulan Ramadan.

Stasiun TV ini hanya akan menayangkan azan Subuh sekitar pukul 3 pagi. Lee mengatakan, hal ini telah dikonsultasikan sebelumnya oleh para ulama di Inggris. Muadzin adalah Hassen Rasool, musisi Muslim yang terkenal akan keindahan suaranya dalam melantunkan ayat Al-Quran.

Selain untuk panggilan shalat, kata Lee, panggilan azan diharapkan bisa mengubah prasangka atas Islam, apalagi setelah pembunuhan tentara di Woolwich oleh seorang radikal beberapa waktu lalu.

"Panggilan untuk shalat ini untuk menyerukan Muslim melakukan ibadah di saat-saat hening, diharapkan juga, hal ini membuat para penonton lainnya duduk mendengarkan dan menyadari adanya saat-saat seperti ini (shalat Subuh)," kata Lee.

Langkah ini menuai kritik dari kelompok-kelompok sayap kanan di Inggris, salah satunya adalah British First, yang mengklaim sebagai gerakan politik patriot Inggris. Dalam akun Twitternya mereka menyerukan boikot dan mengatakan, "Bersiaplah untuk program TV yang mendukung Islam selama selama sebulan di Channel 4."

Namun Lee bergeming. Dia mengatakan, azan ini adalah bentuk dukungan Channel 4 pada kelompok agama minoritas di Inggris.
"Tidak heran Channel 4 akan dikritik karena berfokus pada agama minoritas, tapi itulah yang kami lakukan, yaitu memberikan ruang alternatif dan suara bagi mereka yang kurang terwakili," kata Lee.
Sebelumnya,  Daily Mail memperkirakan bahwa Islam akan segera menjadi agama dominan di masa depan Inggris.
"Diperkirakan dalam waktu hanya 20 tahun, akan ada lebih banyak Muslim aktif di negara ini ketimbang mereka yang datang ke gereja. Ini pemikiran yang bahkan tidak terbayangkan setengah abad lalu," tulis Daily Mail.

Blogger news

Blogroll

About