Sabtu, 29 Juni 2013

Ibu Positif HIV Boleh Menyusui Bayinya

Posted by Lensa Peristiwa On 01.34
http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/2009/08/11/1154559p.jpg
ASI menunjang perkembangan optimal bayi.
KOMPAS.com — Seorang ibu yang positif mengidap HIV dan mengonsumsi obat antiretroviral dapat menyusui secara eksklusif enam bulan pada bayinya tanpa menularkan virus HIV-nya kepada sang bayi. Ini hasil penelitian National Agency for the Control of AIDS (NACA) Nigeria di Botswana, Nigeria. Demikian siaran pers yang dikeluarkan Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia di Jakarta, Kamis (10/12/2009), yang ditandatangani Mia Susanto, Ketua Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI).

Dalam siaran pers tersebut disebutkan, hasil penelitian NACA Nigeria tersebut dirilis oleh Profesor John Idoko, Direktur NACA Nigeria, pada 26 November lalu. Tema tulisan ilmiahnya adalah "Universal Access and Human Rights, Closing the Wide Gap in Preventing Mother To Child Transmission (PMTCT)".

Mia Susanto menyambut positif penelitian NACA Nigeria tersebut. Sebelum ada pengumuman dari hasil penelitian ini, pihak internasional masih ragu untuk menyarankan ibu yang positif HIV untuk menyusui bayi mereka. "Dengan adanya hasil penelitian ini, ketakutan bahwa bayi yang lahir dari ibu positif HIV akan tertular melalui air susu ibunya menjadi terminimalisasi. Selama ibu positif HIV tersebut mengonsumsi obat antiretroviral," jelasnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan, sedari awal AIMI selalu menyarankan agar ibu dapat menyusui secara eksklusif bayinya, walaupun dalam keadaan sakit. Pertimbangannya, selain bayi dapat segala kebaikan dari air susu ibu (ASI), sang bayi juga mendapat antibodi dari ibu terhadap penyakit tersebut.

Bayi baru lahir sangat rentan terkena infeksi ataupun berbagai penyakit yang berjangkit di lingkungan sekitarnya. Cara terbaik untuk melindungi bayi tersebut dari infeksi dan berbagai penyakit adalah dengan memberi ASI.

"Mengapa demikian? Karena ASI adalah asupan nutrisi yang paling higienis, yang memiliki gizi paling lengkap, dan terutama memiliki kandungan antibodi yang dihasilkan oleh tubuh ibunya. Antibodi inilah yang tidak dimiliki susu pengganti mana pun, yang bisa melindungi bayi dari infeksi sekitarnya," kata Mia.

Mia menegaskaan, pemberian ASI tidak bisa dibandingkan atau digantikan dengan pemberian susu formula. Sebab, susu formula bukanlah produk steril. "Belum lagi untuk proses penyajiannya yang memerlukan tempat dan air, yang belum tentu disterilkan terlebih dahulu. Maka, pemberian susu formula akan meningkatkan bahaya berbagai penyakit infeksi dan mal-nutrisi," katanya.

Adanya rekomendasi dari NACA Nigeria tersebut, tekan Mia, semakin menguatkan gerakan AIMI dalam mendorong pemerintah dan pihak swasta untuk memberikan dukungan terhadap ibu menyusui.

Dalam siaran pers AIMI ini, diungkap pula mengenai laju pertumbuhan penderita HIV/AIDS, yakni Indonesia termasuk negara dengan laju pertumbuhan penderita kasus HIV/AIDS yang tercepat di Asia. Dalam setahun diperkirakan terjadi satu juta kasus baru HIV di Indonesia. Tragisnya 92 persen di antaranya adalah usia produktif, termasuk anak dan remaja.

Mengutip laporan yang dikeluarkan Departemen Kesehatan RI, hingga September 2009, dilaporkan sudah 464 anak Indonesia berusia di bawah 15 tahun positif terinfeksi HIV/AIDS. Sebagian besar terinfeksi karena lahir dari ibu yang positif HIV.

Jumlahnya itu kemungkinan lebih besar lagi karena semua kasus belum tentu dilaporkan. Sebagaimana di negara-negara lain, di Indonesia pun masalah HIV/AIDS adalah fenomena gunung es.

Bayi atau anak penderita HIV/AIDS diperkirakan kian meningkat pesat. Bertambahnya prevalensi ini diduga mudahnya jalur penularan, yakni pada saat selama kehamilan, persalinan, atau selama menyusui. Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) yang tidak mendapat terapi ARV berisiko 15-45 persen anaknya tertular HIV/AIDS.

Berdasarkan berbagai fakta-fakta tersebut, tegas Mia Sutanto, AIMI mendorong pemerintah dan swasta, terutama yang bergerak di bidang kesehatan, untuk memberikan dukungan kepada ibu penderita HIV untuk tetap menyusui bayinya.

http://images.detik.com/content/2013/06/22/763/104557_menkesbalsemdian.jpg
Menkes pantau penyaluran Balsem (Foto: Dian/detikHealth)
Jakarta, Pasca pengumuman kenaikan bahan bakar minyak, bantuan langsung sementara masyarakat (Balsem) langsung diberikan. Beberapa menteri memantau langsung penyaluran Balsem ini, tak terkecuali Menkes Nafsiah Mboi. Kepada warga penerima Balsem, Menkes berpesan agar uang tersebut tidak digunakan untuk membeli rokok.

Menkes memantau penyaluran Balsem untuk warga Kebon Jeruk di Kantor Pos Jalan Meruya Ilir, Jakarta Barat, Sabtu (22/6/2013). Mengenakan blus biru dengan motif batik, Menkes datang menyapa dan berbincang-bincang dengan warga.

"Sakit apa, Bu?" tanya Menkes kepada seorang nenek bernama Sutiyem yang ikut mengantre Balsem.

"Kaki saya sakit kalau buat jalan, kadang suka lemas, suka keram," jawab perempuan berusia 85 tahun itu.

"Sudah diobati?" Menkes kembali bertanya.

"Diobati seadanya," ucap Sutiyem sambil menangis.

Menkes kemudian menyapa puluhan warga lainnya. Rencananya ada 1.700 warga di Kebon Jeruk yang akan mendapatkan Balsem.

Secara simbolis Menkes memberikan Kartu Perlindungan Sosial (KPS) kepada dua warga. Selanjutnya dia mendampingi warga tersebut menerima bantuan Rp 150 ribu dari petugas kantor pos.

"Dihitung dulu uangnya," kata Menkes kepada salah satu penerima Balsem, Subeni (70).

"Uangnya mau dibuat apa?" tanya Menkes kepada Subeni.

"Beli beras dan memenuhi kebutuhan sehari-hari. Apalagi saya mengurus cucu," jawab Subeni.

"Jangan dibuat beli rokok ya Pak," pesan Menkes. Subeni mengangguk sambil tersenyum.

Menkes aktif bertanya kepada warga lainnya untuk memastikan Balsem digunakan dengan baik. Misalnya saja, dia bertanya kepada perempuan paruh baya bernama Nani, akan digunakan untuk apa balsem yang diterimanya itu.

"Saya mau buat memenuhi kebutuhan sehari-hari dan menyekolahkan anak saya 2 orang, mereka kuliah dua-duanya," ucap perempuan yang bekerja sebagai penjual keripik tersebut.

Menurut Nani, pendapatannya Rp 20 ribu sehari. Dia mengaku pada hari ini sama sekali belum membeli beras untuk makan keluarganya.

"Ya sudah, dipergunakan dengan baik ya Bu. Tetap berjuang dan bersemangat menjalani hidup," ujar Menkes kepada Nani.

Untuk menerima Balsem, warga harus membawa berkas seperti KTP, Kartu Keluarga (KK), dan KPS. Seperti diketahui, Balsem akan dikucurkan dalam kurun 4 bulan. Tiap bulan nilainya Rp 150 ribu, namun hanya akan dikucurkan dua kali. Masyarakat diimbau agar tidak terburu-buru mencairkan dana Balsem. Sebab paket bantuan Balsem dapat diambil hingga 2 Desember 2013.

Inilah Sayuran yang Harus Dihindari Pasien Diabetes

Posted by Lensa Peristiwa On 01.24
http://images.detik.com/content/2013/06/27/763/180300_diabetests.jpg
Foto: Ilustrasi/Thinkstock

Jakarta, Seseorang yang didiagnosis diabetes harus benar-benar menjaga makannya. Tidak semua makanan aman dikonsumsi karena makanan tertentu justru menyebakan naiknya kadar gula darah.

Termasuk sayur-sayuran, tidak semua sayuran aman bagi pasien diabetes. Kebanyakan jenis sayur yang mengandung pati tidak boleh dikonsumsi oleh pasien diabetes. Sayuran yang mengandung pati ini mudah dikenali lantaran rasanya yang manis. Misalnya saja kentang dan ubi.

Sebagian besar kenis sayuran yang tumbuh di dalam tanah memiliki indeks glikemik tinggi. Nah, makanan-makanan ini bisa meningkatkan gula darah dengan cepat. Karena itu pasien diabetes harus menghindari makanan yang memiiki indeks glikemik tinggi. Tapi ingat, tidak semua makanan manis memiliki indeks glikemik tinggi. Misalnya saja labu manis, meskipun manis tapi indeks glikemiknya rendah.

Berikut ini makanan yang harus dihindari pasien diabetes, seperti dikutip dari Boldsky, Kamis (27/6/2013):

1. Akar Bit

Akar bit merupakan sayuran yang tumbuh di bawah tanah dan menyerap semua zat manis dari tanah. Akar bit memang punya banyak manfaat sehat. Namun jika Anda berniat mengurangi tingkat gula darah, sebaiknya saat makan makanan ini tidak lebih dari sekali seminggu.

2. Kacang-kacangan

Kacang tidak manis tapi merupakan makanan yang mengandung pati. Bukan berarti Anda tidak boleh sama sekali mengonsumsi makanan ini. Agar aman, makanlah kacang rebus atau panggang dan dalam porsi terbatas.

3. Tomat

Tomat memang buah, akan tetapi karena sering digunakan untuk memasak maka ada yang mengkategorikannya sebagai sayuran. Tomat mengandung asam sitrat yang pada dasarnya manis. Jika Anda adalah pasien diabetes, maka sebaiknya hindari tomat mentah dalam salad. Minimalkanlah juga penggunaan tomat saat memasak.

4. Jagung Manis

Jagung manis tidak hanya tersa manis tetapi juga merupakan makanan yang mengandung pati. Pasien diabetes diminta untuk menghindari makanan apapun yang terbuat dari jagung.

5. Bunga Pisang

Bunga pisang dan batang pisang kadang dimasak sebagai sayuran. Nah, ini perlu dikurangi konsumsinya oleh mereka yang memiliki diabetes, sebab bunga pisang sebagaimana buah pisangannya, manis dan mengandung pati.



http://static.liputan6.com/201306/maradona-melambai-130629a.jpg
Diego Armando Maradona (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Liputan6.com, Jakarta : Legenda sepak bola Argentina, Diego Armando Maradona memang sudah tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, sekitar pukul 06.00 WIB, Sabtu (29/6/2013). Akan tetapi ada rumor berkembang bahwa kedatangan Maradona di Indonesia dimanfaatkan sebagai ajang politik.

Ini setelah diputuskannya pengurangan jumlah kota yang dikunjungi Maradona. Dimana, kota Medan batal dikunjungi. Diputuskan, Maradona akhirnya hanya akan mengunjungi tiga kota. Selain Medan, terdapat satu kota yang kemungkinan juga akan batal dikunjungi. Namun pihak BASRI enggan menyebut nama kotanya.

"Ada informasi yang berkembang kunjungan Maradona di kota itu akan dimanfaatkan untuk ajang politik. Maradona tidak mau kegiatannya dimanfaatkan untuk ajang politik," ujar Edy Sofyan.

"Maradona sempat mengancam untuk pulang ke Argentina jika foto dan namanya dicatut untuk kegiatan politik," tambahnya.

Sementara itu, seperti yang dilansir dari salah satu media online di Makassar, mantan pelatih timnas Argentina ini didatangkan khusus oleh pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Irman Yasin Limpo-Busrah Abdullah (Noah). Rencananya, Maradona akan hadir di Makassar setelah dari Jakarta.

Khusus biaya untuk memboyong Maradona dari Jakarta ke Makassar, Irman mengakui jumlahnya mencapai Rp 1 miliar. "Dananya dari swadaya. Memang butuh anggaran hingga miliaran untuk kebutuhan dan persiapan kedatangan Maradona dari Jakarta ke Makassar," ujar dia seperti dikutip salah satu media online tersebut.

Di sisi lain, sebagai konsekuensi diundurnya jadwal jumpa pers, kunjungan Maradona di Jakarta menjadi dua hari, walaupun ada kegiatan yang jadwalnya bergeser. Tango Football yang rencananya digelar di Lapangan Monas pukul 14.00 WIB digabung ke acara coaching clinic yang akan digelar di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan Jakarta, pukul 16.00 WIB sore nanti.

Hari ini, Maradona juga dijadwalkan mengikuti acara gala dinner pukul 19.00 WIB. Untuk agenda, Minggu (30/6/13), Maradona direncanakan melakukan seminar dan konferensi pers.

Begini Cara Menyusui yang Baik dan Benar,

Posted by Lensa Peristiwa On 01.05
http://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/bayi-menyusui-_130527154311-307.jpg
Bayi menyusui.
REPUBLIKA.CO.ID, Setelah mengetahui segudang manfaat ASI, kini giliran Anda untuk memaksimalkan karunia tersebut untuk buah hati. Proses menyusui yang baik dan benar juga akan meningkatkan produksi ASI. Jadi, jangan lewatkan tips berikut ini.

1. Cuci tangan dengan sabun sebelum menyusui.
 
2. Susui bayi sesuai keinginannya, jangan dijadwal.

3. Bersihkan puting dan aerola (bagian hitam sekitar puting) dengan air hangat.

4. Dekap bayi dan letakkan kepala bayi pada lipatan lengan Anda. Pastikan Anda dan si bayi dalam keadaan nyaman. Perut bayi menempel pada badan Anda, sedangkan telinga dan lengan bayi terletak pada satu garis lurus.

5. Waktu mulai menyusui, peganglah bagian bawah payudara dengan keempat jari dan ibu jari diletakkan pada bagian atas payudara.

6. Sentuhkan puting pada pipi bayi untuk merangsang agar mulut bayi terbuka lebar. Bayi umumnya memiliki refleks menghisap yang kuat.

7. Masukkan seluruh puting dan aerola ke dalam mulut bayi.

8. Susui bayi dari kedua payudara secara bergantian setiap menyusui. Semakin dikosongkan, maka produksi ASI akan semakin banyak.

9. Sandarkan bayi pada pundak dan usap punggung bayi perlahan-lahan untuk membantunya bersendawa.

10. Jika telah selesai, lepaskan puting susu dengan menahan secara hati-hati payudara. Bila perlu, masukkan ujung jari kelingking dengan lembut ke sudut mulut bayi untuk membuka mulutnya.

11. Untuk Anda, perbanyaklah istirahat dan usahakan agar pikiran tetap tenang. Ingatlah, jika stres Anda meningkat maka produksi ASI Anda akan menurun.

12. Bersihkan dan sterilisasi tempat yang akan digunakan untuk menampung ASI perah.

13. Jika memungkinkan, biarkan suami Anda yang memberikan ASI perah ini agar ia pun lebih terlibat dalam perawatan sang buah hati.

Rabu, 05 Juni 2013

Perempuan China Diimbau Tidak Gunakan Rok Mini

Posted by Lensa Peristiwa On 07.21
http://img.okeinfo.net//content/2013/06/05/413/817754/JPSFPFrZq6.jpg
Foto : Perempuan China (The Gloss)
Beijing- Kepolisian China mengingatkan seluruh warga perempuan agar tidak menggunakan rok mini, hot pants, atau pakaian ketat lainnya. Kebijakan itu ditujukan untuk mencegah terjadinya kekerasan seksual.

Selain diminta untuk tidak menggunakan pakaian ketat, mereka pun disarankan menutupi anggota badannya dengan tas atau suratkabar ketika mereka duduk. Seperti diketahui, perempuan China juga sering menjadi korban fotografer usil. Demikian, seperti diberitakan China Daily, Rabu (5/6/2013).

Sejauh ini, perempuan-perempuan China selalu mengeluh karena maraknya tindakan pelecehan seksual di tempat-tempat ramai. Mereka seringkali digerayangi ketika berada dalam bus maupun stasiun kereta bawah tanah. Bus-bus di China juga tidak dilengkapi kamera pengintai.

Salah seorang petugas kepolisian Xing Wei mengatakan, ketiadaan kamera pengintai justru menyulitkan polisi mengawasi keamanan dibus-bus tersebut. Xing menambahkan, selama ini hukuman terberat bagi seseorang yang melakukan pelecehan seksual di kendaraan umum adalah 15 tahun penjara.

Dalam undang-undang China yang dibentuk di era kepemimpinan Mao Tse Tung, perempuan dan pria diperlakukan secara seimbang. Perempuan juga dinyatakan sebagai warga yang jumlahnya lebih banyak daripada pria.

Meski demikian, perempuan di China masih mengalami diskriminasi seperti yang mereka alami di masa lalu. Banyak di antara mereka yang masih kesulitan dalam mencari pekerjaan di sektor pemerintahan dan lainnya.
 

Lelah Hadapi Protes, Polisi Turki Tidur di Jalan

Posted by Lensa Peristiwa On 07.19
http://img.okeinfo.net//content/2013/06/04/414/817352/zqxYRy4t2r.jpg
Polisi Turki (Foto: EPA)
Istanbul- Protes anti-pemerintah di Turki tidak juga mereda. Sebagian pihak menduga protes tersebut dapat dimanfaatkan militer Turki untuk meningkatkan pengaruhnya.

Militer Turki selama ini dilihat sebagai penjaga prinsip sekuler di negara itu. Mereka akan melakukan kudeta terhadap pemerintahan yang dianggap mengancam sekulerisme.

Namun, Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan berhasil menjinakkan ancaman militer. Dia memecat jenderal-jenderal berpengaruh dan mencegah kudeta militer.

“Sepanjang pekan, banyak laporan menyebutkan militer juga ikut bersikap anti-pemerintah,” ujar pengamat kawasan Timur Tengah asal Amerika Serikat (AS), Collins Dunne, seperti dikutip Guardian, Selasa (4/6/2013).

“Beberapa tentara terlihat membantu demonstran dan melawan polisi. Mereka bahkan memberikan masker gas untuk para pendemo,” lanjutnya.

Hubungan buruk antara Erdogan dengan militer membuatnya kesulitan menghadapi aksi protes. Padahal, polisi mulai terlihat kewalahan menghadapi demonstran.

“Banyak foto memperlihatkan polisi tidur di jalanan. Mereka mulai lelah,” ujar jurnalis AS, Claire Berlinski.

Panglima Geng Motor Pemerkosa 2 Gadis Ditangkap

Posted by Lensa Peristiwa On 07.13
http://img.okeinfo.net/content/2013/06/05/340/818067/guHM4EXF0Y.jpgPekanbaru - Polisi akhirnya berhasil menangkap panglima geng motor XTC Pekanbaru, Riau, binaan Klewang bernama Yogi (23). Pelaku diketahui banyak terlibat kasus kejahatan.

Kapolresta Pekanbaru, Kombes Adang Ginanjar mengatakan Yogi ditangkap dipersembunyiannya di daerah Tanah Datar, Sumatera Barat. "Salah satu kasus Yogi adalah pemerkosaan siswi dan karyawati di Pekanbaru," kata Adang Ginanjar kepada Okezone, Rabu (5/6/2013).

Pemerkosaan itu tidak dilakukan Yogi sendiri, tapi juga oleh sejumlah anggota geng motor lain termasuk Klewang. Pemerkosaan itu dilakukan di daerah Stadion Utama Riau di daerah Panam Pekanbaru yang merupakan markas geng motor.

"Klewang juga terlibat dalam aksi pemerkosaan itu. Saat ini baru dua yang melaporkan kasus pemerkosaan oleh kawanan geng motor," tukasnya.

Selain kasus pemerkosaan, Yogi juga terlibat kasus perusakan sejumlah warnet di Pekanbaru. Yogi juga terlibat kasus perampasan sepeda motor. "Masih banyak lagi komplotan geng motor yang masih kita cari," tambahnya.

Dengan tertangkapnya Yogi, berarti polisi telah menangkap 19 anggota geng motor binaan Klewang.
http://data.tribunnews.com/foto/bank/images/Dana-Bos_.jpgBandung-  VCD Senam Sehat Sabilulungan (S3) diduga dijual secara paksa ke sejumlah SD di Kabupaten Bandung. Penjualan VCD diduga dilakukan oleh oknum PNS Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) serta Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Dispopar) setempat.

Modusnya, mereka melibatkan Unit Pelaksana Teknis Dasar (UPTD) SD di Kecamatan. Setiap SDN diwajibkan  membeli VCD S3 seharga Rp 125 ribu per satu set. 

Padahal sebelumnya, Bupati Bandung, Dadang Naser melalui Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI), sudah melakukan sosialisasi S3 dan menganggarkan Rp 15 juta untuk memperbanyak VCD tersebut. Selanjutnya VCD itu akan dibagikan secara gratis ke setiap sekolah.

Kepala SDN Panyocokan Ciwidey, Tatang Nuryana, membenarkan penjualan VCD tersebut. VCD S3 seharga Rp 125.000 per paket itu dibelinya sekitar tiga bulan lalu. Ia pun mengakui, jika penjualan VCD ini dilakukan oleh pihak UPTD. Pembelian VCD itu, lanjut dia, menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Sekolah lain pun menggunakan dana BOS untuk membelinya.
 
"VCD itu dijual oleh pihak UPTD. Cuma saya kurang tahu pasti. Soalnya yang ngurus itu bendahara sekolah. Saya tahunya sudah ada VCD itu di sekolah," katanya.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Kabupaten Bandung, Ahmad Djohara yang juga Wakil Ketua FORMI Kabupaten Bandung, membantah jika jajarannya menjual secara paksa VCD  S3 itu. Ia tidak pernah memerintahkan kepada jajarannya untuk menjual VCD tersebut ke setiap SDN.

"FORMI saat ini tengah melakukan sosialisasi senam sehat. Jadi VCD itu kita bagikan kepada warga yang membutuhkan. FORMI pun telah menyediakan anggaran sebesar Rp 15 juta untuk biaya memperbanyak VCD," kata Ahmad.

Ia pun mempersilakan untuk menanyakan masalah ini kepada pihak Disdikbud. Bila terbukti ada oknum PNS yang menjual VCD secara paksa, ia mempersilahkan untuk melaporkan ke kepolisian.

Pencipta lagu dan aransemen S3,  Gunggung  Kusriadi (55), mengaku kecewa terhadap para pengurus FORMI Kabupaten Bandung karena senam sehat ciptaannya hanya dihargai sebesar Rp 2 juta. Padahal VCD senam tersebut dijualbelikan secara luas di masyarakat.

"Proses pembuatannya juga lama. Sekitar satu tahun. Setelah melalui proses panjang akhirnya disepakati lagu tersebut akan digandakan sebanyak 2.500 keping. Untuk penggandaan 2.500 keping VCD itu, saya mendapat bayaran sebesar Rp 2 juta dari FORMI," kata Gunggung. 

http://sphotos-h.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-frc3/954670_578239195531903_1919527162_n.jpgJakarta - Gubernur DKI Joko Widodo siap melantik Bupati Kepulauan Seribu, Asep Syarifudin di Pulau Pari. Lokasi pelantikan dilaksanakan di pinggir Pantai Pasir Perawan.

Pantauan detikcom, Rabu (5/6/2013), Jokowi yang datang bersama istrinya, Iriana Widodo tiba di dermaga Pulau Pari sekitar pukul 08.10 WIB. Mereka menggunakan kapal cepat Miss Lee J.8 No. 1395.

Suasana terik tak menyurutkan warga menyambut Jokowi. Mereka berbaris rapi sepanjang 500 meter untuk bersalaman dengan mantan Wali Kota Solo ini.

Jokowi mengenakan jas berdasi merah. Sedangkan Iriana mengenakan blus berwarna hijau dan kerudung berwarna senada.

Lokasi pelantikan sendiri berada Pantai Pasir Perawan yang berjarak sekitar 1 km dari dermaga. Rombongan menuju lokasi dengan berjalan kaki dan memasuki gang-gang kecil.

Pantai tersebut tampak rapi dan bersih dengan pasir putihnya. Di lokasi tersebut berdiri panggung berukuran 4x6 meter dengan latar belakang warna merah. Warga pun berkerumun menyaksikan prosesi pelantikan ini.

Sebelumnya, Jokowi sudah menginap selama satu malam di Pulau Gosong Sekati. Dari pulau tersebut Jokowi langsung merapat ke Pulau Pari.

"Pak Gubernur dari semalam sudah menginap di Pulau Gosong Sekati. Seberangnya Pulau Pramuka," ujar Kasudin Kominfo Kepulauan Seribu, Agus Trimutoyo.

"Bulan kemarin Ibu (Iriana) ke sini, acara PkK," imbuhnya.

Blogger news

Blogroll

About