Rabu, 05 Juni 2013

http://data.tribunnews.com/foto/bank/images/Dana-Bos_.jpgBandung-  VCD Senam Sehat Sabilulungan (S3) diduga dijual secara paksa ke sejumlah SD di Kabupaten Bandung. Penjualan VCD diduga dilakukan oleh oknum PNS Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) serta Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Dispopar) setempat.

Modusnya, mereka melibatkan Unit Pelaksana Teknis Dasar (UPTD) SD di Kecamatan. Setiap SDN diwajibkan  membeli VCD S3 seharga Rp 125 ribu per satu set. 

Padahal sebelumnya, Bupati Bandung, Dadang Naser melalui Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI), sudah melakukan sosialisasi S3 dan menganggarkan Rp 15 juta untuk memperbanyak VCD tersebut. Selanjutnya VCD itu akan dibagikan secara gratis ke setiap sekolah.

Kepala SDN Panyocokan Ciwidey, Tatang Nuryana, membenarkan penjualan VCD tersebut. VCD S3 seharga Rp 125.000 per paket itu dibelinya sekitar tiga bulan lalu. Ia pun mengakui, jika penjualan VCD ini dilakukan oleh pihak UPTD. Pembelian VCD itu, lanjut dia, menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Sekolah lain pun menggunakan dana BOS untuk membelinya.
 
"VCD itu dijual oleh pihak UPTD. Cuma saya kurang tahu pasti. Soalnya yang ngurus itu bendahara sekolah. Saya tahunya sudah ada VCD itu di sekolah," katanya.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Kabupaten Bandung, Ahmad Djohara yang juga Wakil Ketua FORMI Kabupaten Bandung, membantah jika jajarannya menjual secara paksa VCD  S3 itu. Ia tidak pernah memerintahkan kepada jajarannya untuk menjual VCD tersebut ke setiap SDN.

"FORMI saat ini tengah melakukan sosialisasi senam sehat. Jadi VCD itu kita bagikan kepada warga yang membutuhkan. FORMI pun telah menyediakan anggaran sebesar Rp 15 juta untuk biaya memperbanyak VCD," kata Ahmad.

Ia pun mempersilakan untuk menanyakan masalah ini kepada pihak Disdikbud. Bila terbukti ada oknum PNS yang menjual VCD secara paksa, ia mempersilahkan untuk melaporkan ke kepolisian.

Pencipta lagu dan aransemen S3,  Gunggung  Kusriadi (55), mengaku kecewa terhadap para pengurus FORMI Kabupaten Bandung karena senam sehat ciptaannya hanya dihargai sebesar Rp 2 juta. Padahal VCD senam tersebut dijualbelikan secara luas di masyarakat.

"Proses pembuatannya juga lama. Sekitar satu tahun. Setelah melalui proses panjang akhirnya disepakati lagu tersebut akan digandakan sebanyak 2.500 keping. Untuk penggandaan 2.500 keping VCD itu, saya mendapat bayaran sebesar Rp 2 juta dari FORMI," kata Gunggung. 

0 komentar:

Posting Komentar

Blogger news

Blogroll

About